Pencurian identitas bukanlah hal yang
tidak mungkin untuk dilakukan. Terlebih lagi di era informasi ini. Semua orang
membagikan kehidupannya di internet tanpa mengetahui risiko dari perilaku
tersebut.
Banyak yang masih tidak tahu bahwa sebenarnya mereka sendirilah yang menempatkan dirinya dalam bahaya pencurian identitas. Semakin banyak data diri yang kita bagikan di internet, semakin besar pula risiko tersebut.
Bahkan sebenarnya para hacker dan scammer profesional hanya membutuhkan sebagian kecil informasimu untuk mencuri identitas. Kira-kira informasi apa saja yang bisa membantu kerja mereka? Simak berikut ini.
1.
Nomor akun finansial
Nomor akun
finansial meliputi nomor rekening, kartu debit, kredit, dan lainnya. Berbekal
informasi tersebut ditambah dengan prediksi PIN, mereka akan memiliki kendali
sepenuhnya terhadap uangmu. Untungnya informasi ini jarang dibagikan kecuali
untuk kepentingan tertentu.
Lalu bagaimana jika kita adalah pemilik online shop yang selalu bertransaksi dengan nomor rekening? Sebaiknya buatlah akun cadangan untuk memindahkan uang ke dalamnya secara rutin. Jangan biarkan akun transaksi dipenuhi oleh uang.
2. Nomor identitas
Di Indonesia,
setiap warga memiliki NIK atau Nomor Induk Kependudukan. Ada banyak kegunaan
dari nomor ini. Kamu membutuhkannya saat membuka akun bank, melamar pekerjaan,
membayar pajak, dan bahkan untuk registrasi nomor telepon. Karena fungsinya
yang beragam, hacker mengincar informasi ini.
Saat mendapatkannya, oknum tidak bertanggung jawab akan mendapatkan informasi-informasi penting lainnya. Seperti di mana kamu tinggal, nomor wajib pajak, data diri lengkapmu, dan lain-lain.
3. Tempat dan tanggal lahir
Siapa yang
menyangka bahwa informasi tempat dan tanggal lahir bisa digunakan untuk mencuri
identitas. Sebenarnya apa yang bisa dilakukan hacker dengannya?
Biasanya ketika kamu ingin mereset kata sandi di email, media sosial, dan lainnya, informasi inilah yang akan ditanyakan. Ketika hacker bisa menjawabnya, mereka akan mengambil alih akunmu dengan mudah.
4. PIN akun bank
PIN atau personal
identification number seharusnya dibuat dengan sungguh-sungguh karena
itu adalah gerbang utama untuk mengakses uang kita. Namun terkadang orang hanya
menggunakan angka yang sederhana, seperti tanggal lahir.
Percaya atau tidak, hacker akan mencoba kombinasi tersebut terlebih dahulu. Maka dari itu, segera ganti dengan nomor yang sulit tertebak.
5. Nomor telepon
Ketika mendapatkan informasi nomor telepon, hacker dapat
dengan mudah menghubungimu. Mereka akan meneleponmu mengaku dari kepolisian
atau lembaga tertentu untuk mendapatkan informasi lebih banyak. Nomor telepon
juga berguna untuk promosi-promosi bodong lho. Kamu pasti sering mendapatkannya
kan?
6. Alamat email
Email berfungsi
untuk mendaftar banyak akun di internet. Mulai dari media sosial, e-wallet,
akun e-commerce, dan situs-situs lainnya. Berbekal informasi yang
benar, hacker bisa mengakses akunmu dan mengatur ulang kata
sandimu. Oleh karena itu, jangan sembarangan membagikan email-mu
ya.
7. SIM dan nomor paspor
SIM dan nomor
paspor bisa membantu para penjahat internet untuk mendapatkan informasi lengkap
tentangmu. Jelas saja, karena keduanya berisi nama lengkap, tanggal dan tempat
lahir, kebangsaan, serta alamatmu.
Tidak hanya itu, ketika ada orang tak bertanggung jawab mendapatkan SIM atau paspormu, mereka bisa menggantinya dengan foto orang lain. Kemudian menggunakan identitas tersebut untuk melakukan kejahatan. Nantinya kamu yang akan dimintai pertanggungjawaban. Sedangkan paspor bisa digunakan untuk kejahatan yang bertaraf internasional.
8. Identitas orang-orang di
sekitarmu
Untuk apa hacker dan pencuri identitas
menginginkan hal ini? Ternyata untuk melakukan phishing atau
menyamar, mereka membutuhkan informasi siapa saja orang-orang yang ada di
sekitarmu. Ketika mengaku sebagai teman atau kerabatmu, kamu akan memberikan
apa yang diminta dengan lebih mudah. Ya seperti yang terjadi pada telepon
bodong.
9. Nama lengkapmu
Bisakah kamu
menghitung seberapa banyak orang yang mengetahui nama lengkapmu? Tentu tidak
kan? Informasi ini beredar dengan bebas di internet dan siapa yang sangka bahwa
ia berguna bagi hacker.
Hanya berbekal informasi tersebut, mereka bisa membuka akun media sosial yang mengatasnamakanmu. Oknum tak bertanggung jawab tersebut akan mengaku sebagai dirimu dan mengelabui orang di sekitarmu.
Nah setelah mengetahui informasi ini, kamu harus melindungi data-data yang disebutkan dengan lebih hati-hati. Jangan sembarangan membagikannya kepada orang asing, apalagi di internet. Selalu waspada ya!
Sumber:
https://www.idntimes.com
Post a Comment for "Data Pribadi Yang Sering Diincar Hacker"