Sushma Verma.
Inilah bocah jenius dari India. Putri petugas kebersihan ini akan mencecap pendidikan
PhD atau S3. Padahal usianya baru 15 tahun. Sungguh luar biasa.
Kejeniusan Sushma
sudah terlihat sejak berusia dua tahun, saat berhasil membaca kisah Ramayana di
sekolah. Sejak itu, dia mencetak berbagai rekor. Pada 2005, saat berusia 5
tahun, dia sudah duduk di bangku kelas IX.
Saat berusia tujuh
tahun, Sushma masuk dalam daftar Limca Book of Records sebagai
murid termuda yang menyelesaikan kelas X. Dan pada usia 13 tahun, dia lulus
sarjana. Pada Juni silam, Sushma tak hanya lulus program MSc , tapi juga jadi
jawara kelas. Nilai rata-ratanya 8. Keren bukan?
Dan saat ini,
remaja kelahiran Februari 2000 ini bersiap menjadi mahasiswa termuda untuk
jenjang S3 Babasaheb Bhimrao Ambedkar University (BBAU) di Lucknow. Dia
mendapat beasiswa setelah nangkring di peringkat ke tujuh dalam tes masuk uni
universitas.
"Saya sangat
bahagia mencapai prestasi ini. Ini merupakan prestasi yang sangat besar. Saya
berhutang budi kepada Prof RC Sobti, wakil rektor universitas, yang selalu
mendukung saya dalam mencapai ini," kata Verma sebagaimana dikutip Dream dari Hindustan
Times, Sabtu 25 Juli 2015.
Bagi Sushma,
belajar dengan orang-orang yang jauh lebih tua tak menjadi masalah. Dia bisa
menyesuaikan diri dengan temanteman sekelas meski berusia lebih muda.
"Belajar dengan murid lebih tua dariku bukanlah hal baru. Aku sudah
terbiasa," kata Sushma.
Sushma lahir dan
tumbuh dari keluarga miskin. Sang ayah hanya bekerja sebagai petugas
kebersihan. Sang ayah dan bunda buta huruf. Meski demikian, anak-anak mereka
berotak cemerlang.
Lihatlah kakak
lelaki Sushma, Shailendra, hingga kini memegang rekor sebagai sarjana komputer
yang lulus dengan usia paling muda. Shailendra berusia 14 tahun saat lulus
sarjana pada 2007. Dia kini mengejar gelar MBS di Bangaluru.
Sang ayah, Tej
Bahadur, tak punya kata-kata untuk mengungkapkan kebahagiaannya, selain
bersyukur pada Tuhan. "Saya buta huruf dan tidak bisa membimbing
anak-anak," ujar Tej Bahadur.
Next > 3
0 komentar:
Post a Comment