Media sosial (Medsos) adalah
tempat terbaik untuk menjalin koneksi, baik dengan teman maupun orang asing.
Akan tetapi, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan dampak negatifnya, kan?
Salah satunya adalah pencurian
identitas. Hal ini dilakukan dengan berbagai tujuan. Misalnya ingin merusak
reputasi seseorang, menggunakan identitas orang lain untuk berbuat kejahatan,
dan lain-lain.
Berikut ini beberapa cara hacker mencari
celah di media sosial untuk mencuri identitas orang lain. Simak penjelasannya!
1. Mengambil informasi dari profil
Terkadang hacker tidak
perlu bersusah payah untuk mencuri identitas seseorang. Cukup dengan mengklik
profil di media sosial, data-data yang mereka butuhkan sudah terpampang.
Apalagi jika orang tersebut mengisi semua kolom data yang ditanyakan. Mulai
dari tanggal lahir, email, alamat, hingga nomor telepon.
Maka dari itu, jangan membagikan
informasi yang sangat pribadi seperti kontak dan alamat. Selain itu kamu juga
bisa mengatur akunmu menjadi private sehingga hanya orang yang
kamu pilih saja yang bisa melihat apa yang dibagikan.
2.
Mencuri informasi melalui aplikasi dan situs lain
Sebagian situs media sosial
memungkinkan pengguna untuk memasang aplikasi lain yang terhubung. Terkadang
kita juga ditawari untuk masuk ke situs tertentu menggunakan akun media sosial
kita.
Kamu sebaiknya menghindari hal
tersebut. Ini karena tidak semua aplikasi atau situs bisa memberikan apa yang
kamu cari. Sebaliknya, terkadang hacker memanfaatkannya untuk
mencuri data pribadi pengguna.
3.
Mengambil informasi melalui akun teman
Pernahkah kamu stalk akun
temanmu kemudian mengklik akun lain yang muncul? Kamu kemudian akan menemukan
teman dari temanmu tersebut. Kurang lebih itulah yang dilakukan oleh hacker.
Mereka mencari akun orang-orang di sekitar untuk mendapatkan informasi
tentangmu.
Oleh karena itu, penting untuk
membuat kesepakatan dengan temanmu. Misalnya, jangan pernah membagikan foto
yang memalukan dari satu sama lain, atau data-data pribadi lainnya.
4.
Mengirikanmu link phishing
Phishing adalah cara hacker untuk mencuri password dengan form
log in pada situs palsu. Saat kamu mendapatkan link mencurigakan,
terlebih dari orang yang tidak dikenal, jangan klik. Mereka akan mendapatkan passwordmu
dengan mudah.
Selain itu, terkadang link berisi malware yang
bisa mencuri informasi pribadi dari device yang kamu gunakan.
Tentunya kamu gak mau kan?
5.
Mendapatkan data lokasi dari foto yang dibagikan
Ketika sedang hang out bersama
dengan teman atau saudara, terkadang kita terlalu asyik berfoto dan membagikan
lokasi. Alasannya simpel, ingin menunjukkan tempat-tempat yang kalian kunjungi.
Namun tahukah kamu bahwa hal ini
cukup berbahaya? Terutama jika kamu membagikan foto dan lokasi dari tempat
tinggalmu. Orang lain bisa mengetahui lokasimu dan tentunya ini berbahaya.
6.
Mengambil informasi melalui informasi yang dihapus
Jejak digital tidak bisa hilang
sepenuhnya. Walaupun kamu sudah menghapus apa yang kamu upload,
informasi tersebut masih tetap ada di internet. Ditambah lagi kini ada situs
yang bisa mencatat aktivitas pengguna di media sosial seperti Wayback Machine.
Cara terbaik untuk menghindarinya
adalah selektif ketika akan membagikan sesuatu. Jangan bagikan informasi yang
akan kamu sesali nantinya. Misalnya foto dan video memalukan.
7.
“Memelajarimu” melalui friend request
Terkadang hacker tidak
perlu bersembunyi. Mereka cukup menambahkanmu sebagai teman atau memfollow akunmu
dan melihat informasi yang kamu bagikan. Itu sudah lebih dari cukup, jika kamu
membagikan informasi dengan sangat banyak.
Mereka akan mengirimimu pesan,
mungkin mengajak untuk berkenalan. Atau mereka juga bisa mengamati bagaimana
pengaturan privasimu. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi pertemanan di
media sosial.
Media sosial memang tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan kita. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui celah
apa saja yang bisa dimanfaatkan hacker atau orang jahat untuk
mencuri identitasmu.
Sumber: https://www.idntimes.com
Post a Comment for "Inilah Cara Hacker Mencuri Identitas Lewat Media Sosial, Lebih Waspada ya! "