Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memastikan
bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru akan dilakukan
secara menyeluruh dan tidak bertahap.
"Prinsip
perpindahan ASN pusat K/L [kementerian/lembaga] ke ibu kota baru, sekaligus
prosesnya. Tidak bertahap," jelas Tjahjo kepada CNNIndonesia.com saat
dihubungi, Sabtu (17/1).
Oleh
sebab itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait dengan jumlah
ASN kementerian dan lembaga di lingkungan pemerintahan pusat. Pendataan itu,
berkaitan dengan jumlah pegawai yang akan memasuki masa pensiun pada 2023-2024
mendatang.
Tjahjo
menerangkan bahwa pemetaan itu dilakukan sebelum pihaknya mensurvei ASN yang
mau dipindahtugaskan ke Kalimantan Timur nanti.
"Kemudian
yang ada akan dikoordinasikan dengan sekjen/sesmen lembaga masing-masing untuk
inventarisasi nama jabatan dan kompetensinya apa yang bisa ikut tugas di ibu
kota negara baru," kata Tjahjo
Ia
pun menjelaskan, bila terdapat kekurangan jumlah sumber daya manusia yang akan
dipindah tugaskan, bukan tidak mungkin pihaknya akan mengangkat ASN tingkat
daerah untuk bekerja di K/L pemerintah pusat.
Namun,
hal itu, Tjahjo masih akan diskusikan dengan pemerintah daerah setempat, yaitu
Kalimantan Timur.
"Menurut
saya masih bisa mengakomodir ASN pemda se-Provinsi Kaltim untuk jadi ASN pusat
di ibu kota negara nanti yang prinsipnya kami akan koordinasi dengan gubernur
Kaltim, sesuai kebutuhan dan kompetensinya," jelas dia.
Sebelumnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan seluruh PNS akan dipindahkan ke ibu
kota baru pada 2024 mendatang. Untuk melaksanakan pemindahan tersebut ia telah
memerintahkan Tjahjo untuk mensurvei para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
bersedia pindah dan tidak ke ibu kota negara baru.
Jokowi
mengatakan sebenarnya ia ingin seluruh pegawai abdi negara sepenuhnya pindah ke
ibu kota baru. Namun, Jokowi ingin kepindahan PNS turut disertai keinginan
murni dari para pegawai.
"Pindah
semuanya langsung, tapi sudah saya perintahkan kepada MenPAN untuk mensurvei
dulu, kira-kira yang ingin dan tidak pindah berapa persen. Kami harus tahu
dong," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat (17/1).
Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan memperkirakan PNS yang pindah ke ibu
kota baru akan mencapai 180 ribu pegawai. Pemindahan akan dilakukan secara
bertahap dari sejumlah kementerian dan lembaga.
Post a Comment for "MenPAN RB Tjahjo Jelaskan Teknis Pemindahan PNS ke Ibu Kota Negara ( IKN) Baru"