Mewabahnya virus corona membuat
informasi mengenai penyakit ini makin gencar disebarluaskan. Sejak awal
kemunculannya Desember 2019 lalu, ada banyak istilah-istilah seputar virus corona yang
muncul.
Anda mungkin
jadi sering mendengar istilah seperti lockdown, social distancing, pandemi,
ODP, PDP, dan masih banyak lagi. Beberapa istilah mungkin terdengar asing di
telinga.
Ini membuat
sejumlah orang kebingungan memahami istilah yang ada. Tak jarang, kesalahan
persepsi bisa terjadi. Padahal, istilah-istilah ini sangat penting untuk
menyikapi adanya virus corona. Berikut istilah-istilah yang sering muncul
mengenai virus corona, dirangkum dari berbagai sumber.
1.
Coronavirus
Menurut WHO,
coronavirus atau virus corona merupakan adalah keluarga besar virus yang
menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
seperti MERS dan SARS. Nama "coronavirus" berasal dari proyeksi
seperti mahkota di permukaannya. "Corona" dalam bahasa Latin berarti
"mahkota."
2.
SARS-CoV-2
SARS-CoV-2
merupakan singkatan dari severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2). Nama ini ditetapkan oleh Komite Internasional tentang Taksonomi
Virus (ICTV) pada 11 Februari 2020 sebagai nama virus corona baru yang
menyebabkan COVID-19.
3.
COVID-19
COVID-19
merupakan singkatan dari Corona Virus Disease 2019. Penyakit ini disebabkan
oleh virus SARS-CoV-2.
4.
Isolasi
Menurut Centers
for Disease Control and Prevention (CDD), isolasi adalah langkah memisahkan
orang sakit yang memiliki penyakit menular dari orang yang tidak sakit. Isolasi
memungkinkan orang yang terinfeksi menjauh dari orang sehat untuk mencegah
penyebaran penyakit.
5.
Karantina
Menurut Centers
for Disease Control and Prevention (CDD), karantina merupakan langkah
memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang diduga memiliki penyakit menular
untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi.
6.
Social distancing
Menurut Center
for Disease Control (CDC), social distancing adalah menjauhi perkumpulan,
menghindari pertemuan massal, dan menjaga jarak antar-manusia. Social
distancing dinilai bisa mengurangi risiko penyebaran virus corona karena virus
ini menular antarmanusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita
bersin atau batuk.
7.
Lockdown
Lockdown
merupakan protokol darurat yang bertujuan mencegah orang meninggalkan atau
masuk suatu area. Dalam kasus COVID-19, lockdown dilakukan untuk mengunci akses
masuk dan keluar sebuah daerah atau negara untuk mencegah penyebaran COVID-19.
8.
KLB
Kejadian Luar
Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk
mengklasifikasikan peristiwa pernyakit yang merebak dan dapat berkembang
menjadi wabah penyakit. Sejumlah daerah di Indonesia yang menetapkan KLB
diantaranya adalah Solo, Kalimantan Barat, dan Banten
9.
Work From Home (WFH)
Work From Home
atau bekerja dari rumah merupakan istilah kebijakan sebuah perusahaan atau
instansi yang meminta pekerjanya untuk bekerja dari rumah. Langkah ini
bertujuan untuk mengurangi risiko penularan virus corona.
10. ODP
ODP atau orang
dalam pengawasan merupakan orang yang diketahui telah memiliki kontak dengan
kasus COVID-19 seperti memiliki riwayat perjalanan ke daerah berisiko.
11.
PDP
PDP adalah orang
yang sebelumnya ODP, namun mengalami beberapa gejala yang mengindikasikan
adanya COVID-19 dari sedang hingga berat seperti batuk, pilek, demam, dan
gangguan napas.
12.
Suspek
Merupakan PDP
yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19. Ketika seseorang
telah menjadi suspect, maka pasien akan diambil spesimen dari dinding belakang
hidung, mulut, serta di rumah sakit rujukan akan dilakukan bronkoskopi untuk
mengambil sedikit cairan dari saluran napas.
13.
Pasien positif
Pasien positif
merupakan pasien yang sudah terbukti secara medis terinfeksi SARS-CoV-2 dalam
serangkaian uji lab.
Baca Juga
- Berlaku Mulai 1 April, Inilah Edaran Terbaru Satgas COVID-19 tentang Perjalanan Dalam Negeri
- Cegah Penyebaran Covid-19, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Ditiadakan, Ini Syarat Kelulusan Siswa
- Surat Edaran (SE) MenPAN-RB Nomor 04 Tahun 2021 Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili Dalam Masa Pandemi Covid-19
14.
Pasien negatif
Pasien positif
merupakan pasien yang terbukti secara medis tidak memiliki virus SARS-CoV-2
melalui uji lab. Untuk pasien yang sebelumnya positif dan dinyatakan sembuh,
biasanya akan dinyatakan negatif setelah melakukan dua kali tes.
15.
Outbreak
Outbreak atau
wabah adalah peningkatan mendadak dalam jumlah kasus penyakit. Wabah dapat
terjadi di komunitas atau wilayah geografis, atau dapat memengaruhi beberapa
negara.
16.
Epidemi
Epidemi terjadi
ketika penyakit menular menyebar dengan cepat ke banyak orang. Epidemi
didefinisikan sebagai wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis yang
luas dan memengaruhi sebagian besar populasi.
17.
Pandemi
Merupakan wabah
penyakit yang tersebar secara global dan memengaruhi seluruh dunia.
18.
Imported Case
Merupakan kasus
penularan COVID-19 yang berasal dari luar negeri. Pasien imported case berati
ia mendapatkan penyakit saat berada di luar negeri.
19.
Local Transmisson
Kasus penularan
COVID-19 yang terjadi di dalam negeri. Pasien Local Transmisson tertular
COVID-19 di wilayah Indonesia.
20. Swab
test
Swab test atau
uji swab merupakan serangkaian pengujian dengan mengambil sampel ludah atau
lendir di tenggorokan bagian belakang atau saluran pernapasan bawah. Sampel ini
diambil untuk mendeteksi ada tidaknya virus corona.
21.
Hazmat suit
Hazmat suit atau
hazardous materials suit dikenal sebagai setelan dekontaminasi. Pakaian ini
digunakan oleh tenaga medis untuk menghindari paparan virus atau media
berbahaya. Dalam kasus COVID-19, hazmat suit diperlukan untuk melindungi diri
dari penularan virus saat tenaga medis merawat pasien.
22.
Spesimen
Spesimen
merupakan sampel dari organisme yang diambil untuk mengetes ada tidaknya virus
di dalamnya.
23.
Screening Pasien
Merupakan proses
pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang yang sehat dan orang yang
berisiko memiliki COVID-19.
24.
Klaster
Klaster
merupakan istilah untuk mengkategorikan dari mana asal penyebaran virus.
Istilah klaster ini merujuk pada seluruh pasien yang tertular di tempat yang
sama.
25.
Tracking Pasien
Tracking Pasien
merupakan tindakan melacak riwayat aktivitas pasien sebelum diduga terjangkit
Co. Riwayat ini meliputi riwayat perjalanan, tempat apa saja yang dikunjungi,
hingga siapa saja yang telah melakukan interaksi dengan pasien.
26.
Fasyankes
Fasyankes
merupakan singkatan dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Fasyankes adalah
pelayanan kesehatan masyarakat yang disediakan pemerintah. Dalam kasus
COVID-19, Fasyankes menjadi tempat untuk penanganan pasien COVID-19.
Sumber :
https://hot.liputan6.com
Post a Comment for "Mengenal Istilah Seputar Virus Corona Yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah"