Merujuk pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka telah dibentuk Pusat Prestasi
Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui
Sekretaris Jenderal. Salah satu fungsi Pusat Prestasi Nasional adalah
pelaksanaan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik.
Kompetisi
Sains Nasional (KSN) pada tahun 2020 akan dilaksanakan oleh Pusat Prestasi
Nasional dan untuk tingkat nasionalnya akan diselenggarakan di Provinsi Bangka
Belitung. KSN diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi bakat, minat,
dan prestasi peserta didik di bidang sains. Selain itu, kompetisi Sains
diharapkan mampu membentu siswa berprestasi yang jujur, disiplin, sportif,
tekun, kreatif, tangguh, dan cinta tanah air.
Mekanisme
seleksi penyelenggaraan KSN dilakukan mulai dari tingkat sekolah,
kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. Dalam buku ini,
disampaikan informasi mengenai prosedur, peraturan, dan mekanisme kegiatan KSN
sebagai pedoman bagi penyelenggara KSN setiap jenjangnya.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan salah satu syarat utama kemajuan sebuah bangsa. Pusat
Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pengembangan bakat dan minat
peserta didik SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya tersebut
dilakukan melalui berbagai lomba/kompetisi baik nasional maupun internasional.
Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini diharapkan dapat mengantarkan peserta didik
untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetisi ini juga merupakan
bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta
didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Selain
sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains
telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia
internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta didik. Maka, melalui
sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang
seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang
sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal
akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara kompetisi sains yang mumpuni dan
berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional.
Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan KSN:
1.mendapatkan
dan mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter dengan prestasi
internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan
melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan bangsa yang unggul,
2.mendorong
pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan
berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia,
3.menciptakan
atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh
kembangnya budaya silih asuh di sekolah dan semua pemangku kepentingan.
Tujuan Khusus:
1.menyelenggarakan
seleksi secara berjenjang bagi peserta KSN dimulai dari tingkat sekolah,
tingkat kabupaten/ kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional,
2.menyeleksi
peserta didik yang mempunyai kompetensi/ kemampuan dalam bidangnya
masing-masing, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi,
Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi,
3.menyiapkan
calon peserta yang dapat diandalkan untuk mewakili Indonesia pada kompetisi
tingkat internasional.
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan KSN terdiri
atas:
1.Tahapan
seleksi tingkat sekolah disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat
Sekolah (KSN-S)
2.Tahapan
seleksi tingkat kabupaten/kota disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat
Kabupaten/Kota (KSN-K)
3.Tahapan
seleksi tingkat provinsi disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional tingkat
Provinsi (KSN-P)
4.Tahapan
seleksi tingkat nasional disebut sebagai Kompetisi Sains Nasional (KSN)
Hasil yang Diharapkan
1.Terselenggaranya seleksi peserta KSN bidang Matematika,
Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi
secara berjenjang dimulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat
provinsi, dan tingkat nasional,
2.Terseleksinya
calon peserta Kompetisi Sains Nasional tingkat kabupaten/kota (KSN-K) untuk
diikutsertakan ke tingkat provinsi (KSN-P), terseleksinya pemenang KSN-P untuk
diikutsertakan ke tingkat nasional (KSN),
3.Terseleksinya
peserta didik terbaik dari tingkat nasional yang akan dipersiapkan untuk
mengikuti kompetisi sains tingkat internasional,
Bidang Sains yang dilombakan
Bidang sains yang dilombakan pada tingkat kabupaten/kota,
provinsi dan nasional adalah:
1. Matematika
2. Fisika
3. Kimia
4. Informatika
5. Biologi
6. Astronomi
7. Ekonomi
8. Kebumian
9.
Geografi
Tempat Pelaksanaan Kompetisi Sains Internasional Tahun 2021
Hasil KSN tahun 2020 menjadi
pertimbangan dalam proses seleksi peserta didik yang akan dipersiapkan mewakili
Indonesia pada ajang kompetisi sains internasional tahun 2021. Tempat
pelaksanaan kompetisi sains tingkat internasional tahun 2021 adalah:
1.International
Mathematical Olympiad (IMO): Washington DC, Amerika Serikat
2.International
Physics Olympiad (IPhO): Belarusia
3.International
Chemistry Olympiad (IChO): Osaka, Jepang
4.International
Olympiad in Informatics (IOI): Mesir
5.International
Biology Olympiad (IBO): Lisbon, Portugal
6.International
Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA): Ukraina
7.International
Earth Science Olympiad (IESO): Beijing, China
8.International
Geography Olympiad (IGeO): Bandung, Indonesia
9.International
Economics Olympiad (IEO): Qatar
Selengkapnya
download Pedoman Kompetisi Sains Nasional Sekolah Menengah Atas Tahun 2020
disini atau disini
Post a Comment for "Pedoman Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Menengah Atas Tahun 2020"