Sebuah modus penipuan baru kembali
hadir bagi pengguna WhatsApp. Kali ini tak lewat platform pesan instan, tetapi
melalui SMS yang masuk ke dalam ponsel.
Modus tersebut diungkap oleh Direktorat
Tindak pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri. Dalam akun
Instagramnya, pihak Siber Polri mengatakan jika penipu akan mengaku sebagai
WhatsApp dalam isi SMS-nya.
"Para penipu tak pernah kehabisan
cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan
SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan
populer, WhatsApp," kata Siber Polri, dikutip Selasa (4/5/2021).
Dalam SMS itu akan berisi penerima
pesan diklaim memenangkan sebuah hadiah. Untuk makin menjerat korbannya, di
dalamnya hadiah tersebut berisi uang ratusan juta rupiah.
Dalam tangkapan layar pesan penipu itu
memperlihatkan jika nomor WhatsApp memenangkan hadiah uang. Namun pesan tidak
menunjukkan jika itu berasal dari perusahaan resmi tersebut.
Lalu para korban akan diminta mengklik
link yang ada dalam pesan itu. Polri menduga tautan merupakan kasus phishing
atau metode penipuan yang tujuannya adalah mencuri akun korbannya nanti.
Siber Polri juga membagikan cara
pencegahan agar masyarakat tidak jadi korban berikutnya. Diminta untuk tidak
menekan link dalam pesan tersebut.
Menurut pihak Siber Polri, karena tidak
dikirimkan langsung oleh WhatsApp ada kemungkinankan link adalah cara menjebak
pengguna.
"Mengingat pesan tersebut tidak
dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak
konsumen seperti kasus phishing yang banyak terjadi," lanjut Siber Polri.
Sumber
: https://www.cnbcindonesia.com
Post a Comment for "Dapat Pesan Ini dari WhatsApp, Jangan Diklik!"