Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) calon pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahap 2 masih lebih rendah dibandingkan
seleksi pertama.
Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per Kamis (3/2)
menyebutkan, dari 120.137 peserta, yang sudah menyelesaikan pengisian DRH di
akun SSCASN sebanyak 95.491. Itu artinya masih ada 24.646 orang yang belum
mengisi DRH.
Bandingkan dengan pengisian DRH pemberkasan
penetapan NIP PPPK guru tahap I. Dari 173.723 yang lulus, sebanyak 173.195
orang mengisi DRH atau 99,7 persen.
Dari jumlah tersebut sebanyak 99 orang
mengundurkan diri sehingga yang sementara diproses penetapan NIP PPPK sebanyak
173.294.
"Data pekan lalu (Kamis, 3/2) sebanyak 95.491 calon PPPK
guru tahap dua yang sudah mengisi DRH," kata Deputi Bidang Sistem
Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen kepada JPNN.com, Senin (7/2).
Baca Juga
- Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Kembali Diperpanjang Hingga 15 Januari 2025 Pukul 23.59 WIB
- Penguncian Dapodik Mulai 2025 Tutup Pintu Guru Honorer Jadi ASN PPPK, Dirjen GTK Nunuk Suryani Sisakan 1 Jalur Terbuka
- Pemda Usulkan Penyempurnaan PPDB dan Penataan Guru P3K dalam Rakor Evaluasi Kebijakan Pendidikan
Deputi Suharmen mengungkapkan, seharusnya dengan gencarnya
sosialisasi BKN, seluruh peserta tidak ada kendala dalam pengisian DRH.
BKN, lanjutnya, sudah memberikan kesempatan banyak
kepada calon PPPK guru. Para peserta yang belum menyelesaikan pengisian DRH
karena sudah lewat waktu pun masih diberikan kesempatan untuk
mengakhirinya.
Syaratnya harus ada surat dari instansi bersangkutan kepada
BKN untuk perpanjangan waktu. Sayangnya, tidak semua memanfaatkan kesempatan
tersebut dengan baik.
Deputi Suharmen hanya mengingatkan kepada para
calon PPPK bahwa untuk setiap seleksi, negara mengeluarkan uang tidak sedikit.
"Saya sih berharap tidak ada yang
mengundurkan diri di tahap dua ini ya. Kalaupun ada ya enggak sebanyak tahap 1
lah," pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn)
Sumber : jpnn.com
Post a Comment for "Bocoran BKN : Ini Jumlah Calon PPPK Guru Tahap 2 yang Sukses Mengisi DRH"