Sepanjang
sejarah pergerakan nasional menuju kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
lndonesia peran perguruan swasta sangat penting Seperti Perguruan Ma'arif, Perguruan Muhammadiyah. Perguruan Taman Siswa, INS Kayu Tanam dll, mempunyai
peran penting dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin pergerakan nasional yang
merupakan the founding fathers Negara tercinta Republik lndonesia.
BACA JUGA : Mendikbud Nadiem Mendengar
Ki
Hadjar Dewantoro sendiri yang menjadi Menteri Pendidikan Nasional pertama
sekaligus Bapak Pendidikan Nasional yang hari lahirnya diperingati setiap tahun.
sebagai Hari Pendidikan Nasional, adalah pendiri sekaligus guru atau pendidik
di perguruan swasta Taman Siswa. Oleh karena itu dapat dikatakan, perguruan
swasta termasuk didalamnya para guru swasta punya andil besar dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin bangsa
sekaligus berperan penting mengantarkan Republik Indonesia ini, merdeka dari
kekuasaan penjajah.
BACA JUGA : Masukan PGRI Untuk Menteri Nadiem
Akan
tetapi dalam sepanjang perjalanan sejarah sejak sebelum kemerdekaan maupun
pasca kemerdekaan RI sampai saat ini para guru atau pendidik perguruan swasta
belum memperoleh kondisi kerja yang terbaik sesuai dengan amanat konstitusi.
Selama 68 tahun kemerdekaan posisi guru swasta seolah-olah terlepas dalam
konstelasi berbagai kebijakan perbaikan pendidikan di lndonesia. Ketika para
guru PNS sudah memperoleh kejelasan status dan kedudukan hukumnya dengan gaji
rutin dan sejumlah tunjangan serta kondisi kerja yang memadai, sebagian besar
guru swasta masih terus menggantungkan nasibnya pada dukungan dana masyarakat
yang rata-rata berpenghasilan terbatas. Meskipun sejumlah subsidi pemerintah
diberikan, tetapi sampai saat ini belum dapat mengangkat kondisi kerja guru
swasta menjadi lebih baik. Banyak diantaranya masih memperoleh rata-rata gaji
atau penghasilan dibawah upah minimum provinsi/kabupaten/kota tanpa memiliki jaminan sosial tenaga kerjanya.
Selengkapnya
tentang Materi Silaturahim Mendikbud RI Dengan PGSI download disini
Post a Comment for "Materi Silaturahim Mendikbud RI Dengan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI)"