Terpusat di gedung Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dan terhubung dengan 52 lokasi lainnya yang berbeda,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik 26
pejabat. Dari pelantikan 26 pejabat ini terdiri dari 8 pejabat tinggi madya di
lingkungan Kemendikbud, 17 anggota Lembaga Sensor Film periode 2020-2024 ,dan 1
rektor Universitas Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.
Pada sambutannya, Mendikbud Nadiem
menekankan perlunya diberikan ruang kebebasan dan inovasi di ranah pendidikan.
“Pendidikan manusia Indonesia seutuhnya
harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan tentunya memperhatikan pelaku
pendidikan itu sendiri yaitu manusianya. Insan-insan pendidikan harusnya
dilihat sebagai subyek bukan obyek. Untuk itu Kemendikbud yang bertanggung
jawab atas kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan yang
digulirkan haruslah memberi kebebasan kepada insan pendidikan dan insan budaya
untuk berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif memajukan pendidikan dan
kebudayaan,” kata Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Jumat (8/5/2020).
Nadiem melanjutkan pesannya dengan upaya
mewujudkan konsep Merdeka Belajar.
“Bagi para pejabat pimpinan tinggi madya di
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang baru saja dilantik agar
hal tersebut menjadi tantangan dan motivasi kuat untuk mewujudkan Merdeka
Belajar berjalan secara efektif dalam sistem pendidikan untuk di Indonesia,”
ujar Nadiem.
“Merdeka Belajar akan memberikan peluang
bagi sistem pendidikan untuk berkembang lebih luas dalam menghadapi tantangan
zaman dan alam. Oleh karena itu saudara segera melakukan koordinasi internal
dan penyesuaian tugas dengan situasi terkini. Tetap semangat untuk bekerja,
semakin kreatif dan inovatif demi menjawab berbagai persoalan dan tantangan
yang tengah menghadang di depan mata khususnya dalam mewujudkan pelaksanaan
Merdeka Belajar,” tambahnya.
Mendikbud tak lupa berpesan terkait
pagebluk Covid-19 serta menyertakan asa agar para pejabat yang dilantik
memberikan prestasi terbaik.
“Saya harapkan saudara dapat terus berkarya
dan memberikan prestasi terbaik demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Marilah
kita berdoa semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Tetap semangat berkarya
dan bekerja dari rumah, berkomitmen untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan
lingkungan, serta tidak mudik atau bepergian ke luar kota dan selamat
menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan,” ujar Mendikbud Nadiem Makarim.
“Terakhir, saya ucapkan selamat kepada para
pejabat yang baru saja dilantik, selamat bekerja dan berkarya, semoga Allah SWT
memberikan kekuatan dan petunjuknya kepada kita semua,” imbuhnya.
Di lingkup Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, dilantik Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Iwan Syahril menggantikan Supriano yang menjabat sejak tahun 2018.
Dr. Iwan Syahril, Ph.D. memiliki rekam
jejak sebagai berikut:
Pendidikan
S3:
1. Kebijakan Pendidikan, Michigan State University
1. Kebijakan Pendidikan, Michigan State University
2.
Kurikulum, Pengajaran, dan Pendidikan Guru, Michigan State University
S2:
1. Kurikulum dan Pengajaran, Columbia University
1. Kurikulum dan Pengajaran, Columbia University
2. Pendidikan
Menengah (ESL/Literacy), Columbia University
3. Program Pasca
Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Indonesia
S1:
1. Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran
1. Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran
Pengalaman
2019-2020: Staf Khusus Mendikbud Bidang
Pembelajaran
2019-2019: Dekan Fakultas Pendidikan,
Universitas Sampoerna, Jakarta
2019-2019: Direktur, Kantor Penelitian
Kelembagaan dan Penjaminan Mutu, Universitas Sampoerna
2019-2019: Tim Ahli Badan Akreditasi
Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM), Kemendikbud
2017-2019: Tim Kualitas Pendidikan, Badan
Penelitian dan Pengembangan, Kemendikbud
Post a Comment for "Iwan Syahril Dilantik Menjadi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( Dirjen GTK )"