Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah menjadi bagian yang penting dalam
kehidupan masyarakat Indonesia dan dunia. Bahkan dari Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sederajat, sampai pada tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah diarahkan untuk mampu
menguasai TIK. Oleh sebab itu dalam linkungan sekolah, kepala sekolah, guru
sampai pada staf tata usaha seharusnya dapat memanfaatkan TIK dalam semua
proses kegiatan pendidikan di sekolah.
Operator sekolah adalah orang yang bertugas untuk memasukkan data ke dalam aplikasi Dapodik yang berdasarkan sumber data yang valid dan akurat. Tugas utama dari operator sekolah adalah peng-input data dan bukan perancang, pengolah data (kecuali operator oleh kepala sekolah). Setelah penginputan data, yang bertugas mengunggah/meng sinkronisasikan ke server Kemdikbud sebagai pusat data adalah Kepala Sekolah.
Tetapi pada kenyataannya adalah yang mensinkronkan adalah
operator sekolah. Dan ini perlu diluruskan sedikit, walaupun operator sekolah
yang mensinkronkan tetapi Kepala Sekolah wajib mengetahui dan atas
persetujuannya juga. Pentingnya data dapodik ini tidak
hanya dibebankan kepada operator sekolah selaku ujung tombak pendataan. Kepala
sekolah harus mengawal dan mengawasi proses pendataan yang dilakukan oleh
operator sekolah.
Kemampuan operator
sekolah dalam pengoperasian TIK menjadi tolak ukur keakuratan data dapodik. Semua kegiatan operator sekolah
tentunya menggunakan komputer/pc dan software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kerjanya.
BACA JUGA : Fungsi Tombol Keyboard, Membuat Cepat Bekerja
Beratnya tugas pada
seorang operator sekolah tentunya harus memiliki kemampuan yang memadai dalam
mengoperasikan komputer agar dapat dengan mudah memahami aplikasi dapodik.
Adapun kemampuan seorang operator sekolah yang harus dimiliki adalah sebagai
berikut:
Memahami Dasar Hardware
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik
Komputer. Secara
fisik, komputer (laptop/pc) terdiri dari beberapa
komponen yang merupakan suatu system. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi, akan
mengakibatkan tidak ber fungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen
dasar komputer yang terdiri dari input (keyboard,
mouse, kamera, microphone, dll), process (CPU), output (monitor, speaker, headset) dan storage (RAM, ROM, Harddisk, flashdisk, CD, DVD,
dll).
Memahami Dasar Software
Perangkat lunak merupakan
suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat
keras komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi
untuk melakukan proses pengolahan data.Software sebagai penghubung
antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi
menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras
komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan
dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
Aplikasi Dapodik masuk dalam kategori software.
Operator Sekolah minimal harus menguasai software pengolahan
data sebagai pendukung aplikasi dapodik, minimal yang harus dikuasai
adalah microsoft office. Karena dalam pengerjaan dapodik akan
selalu berdampingan dengan word, excel, pdf.
Brainware
Brainware merupakan seorang manusia yang mampu menjelajah hardware maupun software pada komputer. Dalam sebuah sistem komputer, brainware memang tidak akan pernah bisa dipisahkan dari hardware dan software. Brainwaresendiri sering disebut sebagai perangkat intelektual, karena hardware dan software tidak bisa dijalankan tanpa brainware. Hal ini dikarenakan ketiga komponen brainware, software, dan hardware ini saling melengkapi satu sama lain.
Nahh... brainware disini ya operator sekolah itu sendiri. Tinggal bagaimana seorang operator sekolah mampu menguasai dapodik, kunci nya mau atau tidak dia belajar. Banyak jalan agar operator sekolah mampu memahami dapodik, diantaranya dengan mengikuti bimtek atau pelatihan aplikasi dapodik. Tetapi ada juga beberapa operator sekolah yang belajar sendiri atau otodidak hanya berdasarkan Panduan Aplikasi Dapodik, biasanya operator sekolah tipe ini sudah sedikit banyak menguasai hardware dan software...
Biasanya
para operator sekolah untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami aplikasi
dapodik (kalau tidak mengikuti/tidak ada bimtek) mencari informasi ke berbagai
media sosial media... bisa masuk atau bergabung ke grup WA, FB atau ada juga
yang memiliki komunitas di daerahnya masing-masing untuk saling berbagi atau
bertukar informasi dan ilmunya.
Akhirnya...tetap
kembali ke pribadi operator sekolah nya, apakah mau atau tidak belajar. Karena
kemauan untuk belajar memahami aplikasi dapodik itu adalah kuncinya. Satu lagi
dan ini merupakan hal yang paling menentukan: yaitu pengalaman.
Sumber : https://www.akoenksembilantujuh.com
BACA JUGA :
Program Laptop Your Uninstaller dan Auslogics DiskDefrag Sebagai Pelengkap Kerja Operator Sekolah
5 Cara Menggabungkan File PDF dengan Cepat dan Mudah
Cara Menggunakan Google Drive Untuk Tempat Upload File, Bagikan dan Bisa Didownload Oleh Orang Lain
Cara Mudah Mengecilkan Ukuran/Size File Pdf
Cara Mudah Memotong dan Mengubah Ukuran Foto Menggunakan Microsoft Paint
Cara Mudah Screenshot Tampilan Layar desktop, Halaman Website dan Aplikasi Pendataan Online
Post a Comment for "Kemampuan Operator Sekolah Dalam Memahami Dapodik"