Saat ini, pemerintah kembali menggelar proses seleksi CPNS 2019 untuk di sejumlah daerah yang tertunda di tahun 2018 lalu.Digelarnya seleksi CPNS 2019 di daerah tersebut karena tahun 2018 lalu pelaksanaannya terkendala sesuatu hal, salah satunya terjadi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Daerah tersebut :
-
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
-
Pemkot Palu
-
Pemkab Sigi
-
Pemkab Parigi Moutong, dan
-
Pemkab Donggala.
-
Papua
-
Papua Barat
Dilansir dari laman papua.go.id, pengumuman penerimaan CPNS Papua dan Papua Barat akan dimulai pada 4 Maret 2019 hingga 22 Maret 2019. Kemudian proses pemberkasan bagi yang lulus seleksi pada 13 Juni - 3 Juli 2019.
Dilansir dari laman papua.go.id, pengumuman penerimaan CPNS Papua dan Papua Barat akan dimulai pada 4 Maret 2019 hingga 22 Maret 2019. Kemudian proses pemberkasan bagi yang lulus seleksi pada 13 Juni - 3 Juli 2019.
Badan Kepegawaian
Negara (BKN) di akun Twitternya menjelaskan, pengumuman penerimaan CPNS Papua
memang sedikit mengalami perubahan, tetapi jadwalnya dipastikan tidak akan
berubah.BKN juga menjelaskan bahwa masyarakat yang sudah ikut mendaftar CPNS di
tahun 2018 tak boleh lagi melamar di tahun 2019.
"Ada
perubahan dikiiiiiiit tanpa mengubah jadwal. Siapkan dokumen, jiwa, & raga
untuk seleksi penerimaan #CPNS2018 di Prov Papua & Papua Barat. Yg sdh
daftar tahun lalu tak boleh ikut lagi. Sabar ya.
Cek web/medsos instansi atau web SSCN," kicau BKN
Nara gerotelo?— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) 4 Maret 2019
Ada perubahan dikiiiiiiit tanpa mengubah jadwal. Siapkan dokumen, jiwa, & raga untuk seleksi penerimaan #CPNS2018 di Prov Papua & Papua Barat. Yg sdh daftar tahun lalu tak boleh ikut lagi. Sabar ya.
Cek web/medsos instansi atau web SSCN.#BKNSemangatUntukNegeri https://t.co/hcSyFGlFPj
Lalu kapan CPNS
2019 untuk umum akan dibuka?
Terkait
pelaksanaan seleksi CPNS 2019 ini pernah diungkap Kepala Badan Kepegawaian
Negara (Kepala BKN) Bima Haria Wibisana usai melakukan pertemuan dengan Wakil
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam, Kamis (7/2/2019) lalu.
Kepala BKN Bima
Haria Wibisana mengatakan, seleksi CPNS 2019 akan digelar usai Pemilu 2019 ini.
Untuk formasi CPNS 2019 tetap akan diserahkan kepada masing-masing daerah untuk
mengusulkan.
"Nanti daerah
yang mengusulkan, karena yang jelas (CPNS 2019) baru akan dibuka pendaftaran
setelah pemilu, " ujarnya. Selain CPNS 2019, Kepala BKN Pusat Bima Haria
Wibisana juga menyampaikan informasi lain. Dia memastikan bahwa terhitung masuk
tanggal (TMT) CPNS 2018 yang telah lulus akan dimulai 1 Maret mendatang. Ia
menjelaskan, mereka yang dinyatakan telah lulus CPNS maka terhitung 1 Maret
mendatang akan mulai masuk dan berlaku seluruh Indonesia.
Sementara itu,
Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) PPU, Khairuddin
mengatakan, sebanyak 155 CPNS 2018 telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan
satu orang menyatakan mengundurkan diri dari tenaga pendidikan. Ia menjelaskan,
pada awalnya jumlah CPNS yang dinyatakan lulus mencapai 156 orang, namun satu
orang menyatakan mengundurkan diri.
Meski satu orang
telah menyatakan mengundurkan diri, namun tak menjadi masalah karena akan
diusulkan pergantian.
"Jadi
ketentuannya seperti itu, dan kami bisa mengajukan pergantian dengan mengambil
peserta yang memiliki nilai dibawa peserta yang menyatakan mengundurkan diri,
" ujarnya.
Instansi
paling diincar pelamar CPNS 2018
Badan
Kepegawaian Negara ( BKN) merilis jumlah pendaftar seleksi calon pegawai negeri
sipil yang pendaftarannya telah ditutup pada Senin (15/10/2018) lalu. Penerimaan
tersebut menargetkan 5 juta peserta. Namun, yang terdaftar dan telah melengkapi
dokumennya di situs sscn. bkn.go.id sebanyak 3.627.981 orang.
Sementara
pendaftar yang telah diverifikasi dan dinyatakan lolos seleksi administrasi
sebanyak 1.751.661 orang. Dengan demikian, yang dianggap tidak memenuhi syarat
sebanyak 355.733 orang.
Saat itu, angka
tersebut masih bisa bertambah karena proses verifikasi masih terus berlangsung.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Muhammad Ridwan mengatakan, Kementerian
Hukum dan HAM merupakan instansi yang paling diincar peserta seleksi CPNS.
Terlihat dari
angka pelamarnya mencapai 487.071 orang.
"Lima
instansi yang paling banyak terima pelamar yaitu Kemenkumham, Kementerian
Agama, Kemenristek Dikti, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Perhubungan,"
ujar Ridwan di kantor BKN, Jakarta, Selasa (16/10/2018).
Berikut instansi
dan jumlah pelamar yang paling dinikmati peserta seleksi :
1.
Kemenkumham : 487.071 pelamar
2.
Kementerian Agama: 265.264 pelamar
3.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: 62.593 pelamar
4.
Kejaksaan Agung: 50.823 pelamar
5.
Kementerian Perhubungan: 37.717 pelamar
Di samping itu,
ada pula kementerian/lembaga yang jumlah pelamarnya paling sedikit, yaitu :
1.
Badan Koordinasi Penanaman Modal: 843 pelamar
2.
Sekretariat Jenderal MPR: 771 pelamar
3.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial: 697 pelamar
4.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan: 667 pelamar
5.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir: 657 pelamar
BKN juga memilah
data instansi Pemerintah Provinsi serta pemerintah Kabupaten/Kota, dengan
jumlah pelamar tertinggi dan terendah.
Pemerintah
Provinsi dengan jumlah pelamar tertinggi, yaitu:
1.
Provinsi Jawa Timur: 63.186 pelamar
2.
Provinsi Jawa Tengah: 56.213 pelamar
3.
Provinsi DKI Jakarta: 33.773 pelamar
4.
Provinsi jawa Barat: 29.709 pelamar
5.
Provinsi DI Yogyakarta: 20.759 pelamar
Pemerintah
Provinsi dengan jumlah pelamar terendah, yaitu:
1.
Provinsi Sulawesi Tenggara: 3.127 pelamar
2.
Provinsi Sulawesi Utara: 2.916 pelamar
3.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung : 2.805 pelamar
4.
Provinsi Maluku : 2.644 pelamar
5.
Provinsi Sulawesi Tengah: 1.712 pelamar
Pemerintah
kabupaten/kota dengan jumlah pelamar tertinggi, yaitu:
1.
Kota Bandung: 19.169 pelamar
2.
Kabupaten Deli Serdang: 13.941 pelamar
3.
Kota Palembang: 13.370 pelamar
4.
Kabupaten Bandung: 12.853 pelamar
5.
Kabupaten Cirebon: 12.519 pelamar
Pemerintah
kabupaten/kota dengan jumlah pelamar terendah, yaitu:
1.
Kota Bukittinggi: 759 pelamar
2.
Kota Padang Panjang: 701 pelamar
3.
Kota Lubuk Linggau: 571 pelamar
4.
Kabupaten Sigi: 482 pelamar
5.
Kota Gunung Sitoli: 154 pelamar
Pengumuman hasil seleksi lolos administrasi pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan dilakukan mulai Selasa (16/10/2018) hingga Minggu (21/10/2018).
Proses verifikasi
dilakukan instansi terkait dan Badan Kepegawaian Daerah. Para pelamar juga bisa
memantau informasi pengumuman tersebut secara mandiri dan rutin melalui situs
sscn.bkn.go.id.
Selain itu, mereka
juga dapat terus meng-update informasi dari media sosial milik BKN, maupun
situs web resmi dan media sosial dari instansi yang dipilih.
"Nanti
setelah tanggal 21 semua diumumkan, ada waktu untuk mengumumkan siapa mendapat
lokasi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) di mana dan kapan," kata Ridwan.
Sumber : http://kaltim.tribunnews.com
Post a Comment for "Rekrutmen CPNS 2019 dan Jumlah Pelamar CPNS 2018"