Kepala dan pengawas sekolah memiliki peran penting
dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dengan tujuan utama
mengembangkan potensi peserta didik yang berkarakter. Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, mengajak kepala sekolah dan
pengawas sekolah dapat menerapkan paradigma kepemimpinan yang melayani.
“Saya ingin mengajak merubah paradigma kepemimpinan
yang tadinya itu sebagai penguasa atau pengendali atau regulator, menjadi
paradigma kepemimpinan yang melayani,” pesan Mendikbud kepada 398 kepala
sekolah dan pengawas sekolah dari 34 provinsi saat menjadi pembicara kunci pada
Simposium Internasional Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, di Jakarta, Jumat
(29/11).
Setiap melakukan interaksi, kata Mendikbud, upayakan
selalu mengingat bahwa tugas pemimpin adalah membantu bawahan dalam mengerjakan
tugas “Kita sebagai pimpinan, harus membantu bawahan kita. Ini mungkin
perubahan dasar yang terpenting. Setiap kali kita berinteraksi, pertanyaan
pertama adalah apakah saya telah membantu bawahan dalam mengerjakan tugasnya,”
imbuhnya.
Simposium Internasional yang diselenggarakan oleh
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Ditjen GTK Kemendikbud) sebagai rangkaian dari peringatan Hari Guru
Nasional tahun 2019, berlangsung pada 27 s.d. 30 November 2019, mengangkat tema
“Innovative School Leadership to Improve Student Learning and Wellbeing”.
Dalam simposium ini, selain menghadirkan narasumber
praktisi dan akademisi dalam negeri juga menghadirkan narasumber dari Australia
dan Filipina. Disamping itu, turut berbagi praktik baik para kepala sekolah dan
pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional yang dapat menjadi inspirasi bagi
kepala sekolah dan pengawas sekolah lainnya.
“Untuk mencetak generasi berikut kita yang inovatif,
kreatif, dan penuh dengan religius, moralitas, dan berkarakter, organisasi
sekolah harus bekerja dengan cara kreatif inovatif dan dengan karakter
integritas,” terang Mendikbud.
Mendikbud juga menyampaikan pentingnya saling
memberikan masukan antar guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk perbaikan
proses pembelajaran. “Yang terpenting adalah antara guru, antara kepala
sekolah, antara pengawas untuk berkumpul dan bercerita mengenai pengalamannya,
bertukar pikiran, berdebat, dan menggali informasi dari sesama pelaku
pendidik,” terang Mendikbud.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Supriano, meluncurkan buku ”Kisah Sukses Kepemimpinan
Sekolah: Kumpulan Karya Terbaik Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah”. Buku ini
diharapkan menjadi referensi yang baik bagi pemimpin di satuan pendidikan untuk
mengembangkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Sumber : https://www.kemdikbud.go.id
Post a Comment for "Mendikbud Ajak Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Jadi Sosok Pemimpin yang Melayani"