Wacana mengangkat PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari guru PNS yang akan masuk masa pensiun, bakal diseriusi pemerintah. Hal ini terungkap dari pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.
"Jadi Pak Muhadjir Effendy saat
menjadi mendikbud sempat mengutarakan kekhawatirannya akan mutu pendidikan
dengan banyaknya guru PNS yang pensiun. Kalaupun akan merekrut guru PNS baru,
beliau waswas kualitasnya belum setara seniornya karena butuh waktu panjang,"
terang Bima, Jumat (1/11).
Kekhawatiran lainnya adalah, daerah
akan merekrut lebih banyak guru honorer baru sehingga menambah masalah baru
lagi. Padahal, pemerintah sejak 2005 lewat PP 48/2005 sudah melarang keras
merekrut hononer baru.
"Agar tidak tambah honorer
lagi, proses pembelajaran berjalan lancar, kualitas terjaga, makanya pemerintah
berencana mengangkat guru-guru PNS yang akan pensiun menjadi PPPK. Memang ini
baru wacana, tetapi sepertinya ini salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan
pemerintah," tuturnya.
Para pensiunan guru PNS yang
diangkat PPPK ini, lanjut Bima, hanya dikontrak lima tahun. Dalam masa lima
tahun itu, guru-guru baru bisa belajar kepada seniornya.
Tahun ini pemerintah membuka
lowongan CPNS 197.111 orang. Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini
adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis
fungsional (23.660 formasi
Bima mengakui, meski formasi CPNS
2019 terbesar adalah guru, tetapi belum bisa memenuhi jumlah kebutuhan guru. Namun,
pemerintah juga tidak bisa gegabah menambah formasi guru lebih banyak.
"Kan harus dilihat dari
kekuatan anggaran juga. Lagi pula, pelamar untuk formasi guru kan tidak banyak
makanya kami putuskan dilakukan bertahap hingga 2024," terangnya.
Ketum Ikatan Guru
Indonesia (IGI) Muhammad Ramli sebelumnya mengungkapkan, kekurangan guru PNS di
sekolah negeri mencapai 1.141.176. Jumlah guru yang akan pensiun dalam kurun
waktu 2020-2024 mencapai 391.644 guru. Sementara yang sudah pensiun di tahun
2017-2018 mencapai 90.287.
Bahkan 60 ribuan formasi itu
kemungkinan tak cukup mengganti guru pensiun tahun 2019 yang mencapai 62.759
guru, belum termasuk yang berpindah tugas ke struktural, diangkat jadi kepala
sekolah dan pengawas sekolah yang tak lagi memiliki kewajiban mengajar.
"(Guru hasil) Seleksi CPNS 2019
ini tentu saja akan bertugas paling cepat tahun 2020. Sementara di tahun 2020
jumlah guru pensiun mencapai 72.976 guru," terang Ramli.
Sumber : jpnn.com
Post a Comment for "Jelang Pensiun, Guru PNS Bakal Diangkat jadi PPPK"