Kementerian
Perencanaan Pembangunan (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
mulai menguji coba fleksibilitas kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa perlu
bekerja di kantor per 1 Januari 2020.
Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa
mengatakan, setidaknya uji coba bakal dilakukan oleh 1.000 ASN di lingkungan
Bappenas.
"Ya
kita uji coba dulu. Ya mudah-mudahan 1 Januari 2020 bisa kita laksanakan,"
kata Suharso usai rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Nantinya,
ASN tersebut bisa bekerja di manapun sepanjang mereka mampu mengeksekusi
pekerjaannya dengan baik.
Namun,
Suharso mengaku belum mendiskusikan lebih lanjut Direktorat Jenderal mana saja
yang akan lebih dulu mempraktikan.
"Belum,
kita lihat nanti. Tapi siapa saja asal posisinya sebagai fungsional. Ya
nanti lah kita lihat," ucapnya.
Adapun
salah satu alasan konsep smart office diuji coba agar nantinya mampu diterapkan
di ibu kota baru. kebetulan kata Suharso, Bappenas telah disetujui oleh
Presiden RI sebagai percontohan smart office.
"Kantor kami kebetulan disetujui Presiden untuk
jadi contoh. Tapi tidak bisa semua diperlakukan begitu. yang penting ibu kota
ke depan bentuknya akan seperti smart office smart government,"
ujarnya.
Suharso bilang, cara itu mampu meminimalisir pemindahan
ASN ke ibu kota baru.
"Kalau begitu jumlah orang yang dipindahkan itu
tentu tidak akan banyak. Bisa saja nanti kerja sambil berlibur, misalnya 3
bulan di Raja Ampat, 3 bulan di Bali, 3 bulan di Tanah Toraja. sepanjang mereka
bisa deliver," pungkas Suharso.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan
judul "Tahun Depan, Bappenas Uji Coba 1.000 ASN Tak Perlu Kerja di
Kantor"
Post a Comment for "Tahun Depan, Bappenas Uji Coba 1.000 ASN Tak Perlu Kerja di Kantor"