Sebagai bagian dari tahap persiapan awal program vaksinasi COVID-19, Kemenkes telah mengirimkan SMS Blast kepada kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19 sejak akhir tahun 2020.
Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap kepada 181,5 juta orang. Pada tahap pertama ini, vaksin akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia, kemudian menyusul 17,4 juta tenaga pelayan publik.
Pelaksanaan vaksinasi baru akan dilaksanakan setelah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan POM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI.
Pengiriman SMS Pemberitahuan menjadi tahap awal persiapan vaksinasi. Dalam pesan yang dikirim dengan ID: PEDULICOVID tersebut, memuat nomor identitas sasaran, edukasi serta informasi seputar rencana vaksinasi.
Apabila kamu menjadi salah satu daftar penerima SMS, tenang, pemerintah akan menjamin keamanan datamu sesuai peraturan perundang-undangan.
Jika sasaran telah menerima notifikasi, maka tahap selanjutnya adalah registrasi ulang untuk status kesehatan, memilih lokasi serta jadwal layanan vaksinasi. Setelah registrasi, kemudian dilakukan verifikasi. Bagi sasaran yang tidak bisa registasi & verifikasi, akan dibantu oleh Satgas COVID-19 di kecamatan.
Selain melalui SMS Blast, para tenaga kesehatan juga dapat mengecek nama mereka di situs pedulilindungi. Jika belum terdaftar, sasaran diminta segera mengajukan program vaksinasi dengan mengirimkan data diri ke email vaksin@pedulilindungi.
Mengingat pentingnya program
vaksinasi, pemerintah berharap masyarakat mendukung dan berpartisipasi aktif
mengikuti setiap tahap pelaksanaannya.
Post a Comment for "Siapa Yang Menerima SMS BLAST Vaksin COVID-19 Tahap Pertama?"