Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan
program Merdeka Belajar Episode Kesembilan Belas: Rapor Pendidikan Indonesia.
“Platform Rapor Pendidikan dirancang untuk memudahkan kepala satuan pendidikan
dan dinas pendidikan dalam memetakan kondisi pendidikan di satuan atau
daerahnya,” disampaikan Mendikbudristek, dalam peluncuran Rapor Pendidikan
Indonesia, secara daring, Jumat (1/4).
Lebih lanjut disampaikan Mendikbudristek, Rapor
Pendidikan Indonesia juga ditujukan untuk satuan pendidikan dan pemerintah
daerah agar bisa mengidentifikasi tantangan pendidikan di satuan pendidikan dan
menjadi bahan untuk refleksi sehingga bisa menyusun rencana perbaikan
pendidikan secara lebih tepat dan berbasis data.
Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan Platform Rapor
Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri
(Kemendagri) dan kementerian lembaga lainnya sejak bulan Oktober 2021 dan
membuahkan kesepakatan untuk menggunakan data Rapor Pendidikan dalam mengukur
pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
“Data Rapor Pendidikan digunakan sebagai indikator
kinerja pemda di bidang pendidikan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 tahun 2021 tentang SPM,” ujar
Mendikbudristek.
Dalam platform Rapor Pendidikan, terdapat
indikator-indikator yang merefleksikan delapan standar nasional pendidikan
yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, standar pengelolaan, standar Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK),
standar pembiayaan, dan standar sarana prasarana. Dengan demikian, Rapor
Pendidikan hadir bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk bisa
mengakses informasi tersebut.
“Satuan pendidikan dapat melihat secara detail
elemen-elemen per dimensi, sehingga dapat menggali kondisi capaian dan proses
pembelajaran di tempat masing-masing. Selain itu, Dinas Pendidikan dapat
melihat secara makro isu yang terjadi di daerah masing-masing dan juga dapat
melihat capaian per jenjang yang menjadi fokus,” jelas Mendikbudristek.
Selanjutnya, Mendikbudristek menekankan bahwa
Rapor Pendidikan tahun pertama ini hanya menjadi garis dasar (baseline) untuk
memetakan kondisi awal indikator utama. Keberhasilan satuan pendidikan dan
pemda merupakan kemajuan dari tahun ke tahun, bukan rangking antar pemda atau
antar satuan pendidikan.
“Yang penting adalah pemda dan satuan pendidikan
bisa memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk melakukan identifikasi masalah,
refleksi, dan terus melakukan pembenahan layanan pendidikan,” ujarnya.
Data-data Rapor Pendidikan membuat pemerintah,
pemerintah daerah, satuan pendidikan, pendidik, dan orang tua mengerti masalah
riil yang dihadapi anak-anak dalam proses pembelajaran, sehingga setiap bagian
dari sistem ini bisa merumuskan kebijakan-kebijakan yang lebih fokus dan
terarah.
Memasuki akhir diskusi, Mendikbudristek berharap
agar perubahan pada kualitas pendidikan dapat dirasakan, mulai dari
pembelajaran di kelas dan pengelolaan satuan pendidikan yang dipicu dari
indikator kualitas pembelajaran di Rapor Pendidikan serta program lainnya
seperti Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
“Dengan memanfaatkan data Rapor Pendidikan, maka
arah kebijakan pemerintah, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan, semuanya
fokus pada perbaikan kualitas layanan pendidikan sehingga lebih selaras,” tutur
Mendikbudristek.
Ditambahkan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, Rapor
Pendidikan Indonesia merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Kementerian
Agama dalam melaksanakan Asesmen Nasional (AN) di madrasah serta Kementerian
Dalam Negeri dalam menyelaraskan indikator SPM di bidang pendidikan.
“Jadi Rapor Pendidikan ini adalah hasil karya
bersama dari berbagai pihak. Terima kasih atas kesediaan Mas Menteri
meluncurkan inisiatif yang menjadi bagian penting dari upaya kita mewujudkan
cita-cita Merdeka Belajar,” ujar Anindito.
Sumber :kemdikbud.go.id
Post a Comment for "Rapor Pendidikan: Upaya Pemetaan dan Pemantik Refleksi Serta Pembenahan Kualitas Pendidikan"