Sebelum
memasuki jenjang Taman Kanak-kanak atau TK, anak biasanya akan mengikuti tahap
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlebih dahulu. Meski kerap dianggap sepele,
tahap ini justru penting bagi tumbuh kembang anak.
Kategori ini termasuk untuk anak berusia 2-4 tahun, yang biasanya masih lebih senang bermain dan belajar bersosialisasi.
Dikutip dari Parents, usia prasekolah
anak perlu mempelajari perkembangan sosial, emosional, fisik, dan intelektual.
Keterampilan kognitif yang dipelajari pada tahap ini termasuk seperti penghitungan
dasar dan kosakata.
Salah
satu materi PAUD yang juga penting yakni
pengembangan keterampilan sosial dan harga diri yang positif. "Jika
anak-anak merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan tahu bagaimana merasa
bangga bahkan jika mereka melakukan kesalahan, semua hal lainnya akan terjadi
lebih mudah," ungkap praktisi pendidikan Josie Meade.
Nah,
di masa pandemi seperti saat ini, orang tua pun perlu lebih memahami tentang
materi PAUD agar bisa mendampingi proses belajar di rumah. Apa saja materi PAUD
yang umumnya dipelajari anak prasekolah?
1.
Mengenal huruf dan suara
Sebagai
bagian dari kurikulum prasekolah, anak-anak akan mulai belajar mengenali dan
memberi nama semua 26 huruf besar dan beberapa huruf kecil. Jangan terlalu
memaksa anak, sebab pada dasarnya huruf kecil memang lebih sulit dipelajari
pada usia ini.
Sebagai
langkah awal, Bunda bisa memperkenalkan huruf lewat nama anak. Selain itu, anak
usia prasekolah juga akan mempelajari hubungan antara huruf dan bunyi, serta
mengetahui beberapa bunyi yang dihasilkan huruf.
Di
rumah, Bunda bisa memperkenalkan huruf melalui mainan seperti magnet alfabet
yang bisa ditempel di kulkas. Biarkan anak mengenal huruf dengan perlahan dan
dengan cara menyenangkan, misalnya sambil bernyanyi lagu 'ABC'.
Kecintaan
pada bahasa, membaca, dan buku dimulai dari rumah, jadi doronglah kebiasaan ini
dengan membaca buku bersama Si Kecil secara teratur.
"Salah
satu hal paling menakjubkan yang dapat dilakukan orang tua adalah membacakan
untuk anak-anak mereka setiap hari," imbuh Meade.
2.
Warna, bentuk dan bagian tubuh
Salah
satu materi PAUD lain yang akan dipelajari anak usia prasekolah yakni tentang
nama warna, bentuk dasar, dan bagian tubuh.
Saat
belajar di rumah, Bunda bisa mulai mengenalkan warna sejak dini melalui
pertanyaan kecil. Misalnya dengan mengajak anak bermain sambil menyebutkan
warna-warna mainannya.
Sementara
itu, untuk mempelajari bentuk, Bunda juga bisa memanfaatkan benda-benda yang
ada di rumah. Manfaatkan lingkungan sekitar anak agar ia semakin tertarik.
Ya,
anak prasekolah umumnya akan lebih senang diajak belajar sambil bermain.
Termasuk untuk mengenal tentang bagian tubuh, Bunda dapat mengajaknya
mempelajari tubuhnya sendiri.
3.
Angka dan berhitung
Sebagian
besar dari materi PAUD terkait angka yakni mempelajari seperti apa angka 0
sampai 9, serta menamainya dengan benar. Sementara itu, menghitung adalah
keterampilan terpisah yang dimulai dengan menghafal urutan angka.
Untuk
proses belajar di rumah, cobalah untuk menyebutkan angka yang ada di sekitar
dan meminta anak mengikutinya. Misalnya angka yang ada di buku, iklan televisi
atau mungkin mainannya.
Bunda
juga bisa menghitung objek sehari-hari yang ada di rumah bersama-sama, seperti
tangga ke lantai atas, krayon dalam kotak, dan balok di lantai.
4.
Menggunakan gunting, menggambar dan mewarnai
Sebelum
masuk TK, akan lebih baik jika anak sudah bisa memotong dengan gunting. Ini
merupakan proses perkembangan koordinasi tangan dan mata.
Sementara
itu, untuk melatih keterampilan motorik halus, anak bisa
dilatih untuk mulai menggambar dan mewarnai yang lebih dari sekadar coretan.
Anak juga bisa mulai dilatih belajar menggunakan pensil, kuas, dan lem.
Jika
perlu, sediakan krayon dan spidol berukuran besar, sekaligus banyak kesempatan
untuk menggambar. Dengan belajar menggenggam, anak akan melatih otot-otot di
jarinya.
5.
Bersosialisasi
Mengembangkan
keterampilan sosial penting diterapkan sebelum anak masuk fase TK. Tak sekadar
bermain, anak juga perlu dilatih bersosialisasi.
Beberapa
materi PAUD terkait sosialisasi misalnya melatih anak berbagi, bekerja sama,
mengantre, berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, mengikuti arahan sederhana,
dan menyampaikan keinginannya.
"Nantinya
saat TK, anak akan mulai mandiri di sekolah, sehingga ia harus bisa
menyampaikan keinginan dan meminta bantuan," ujar Meade.
Bunda
bisa melatih interaksi sosial dan memperkenalkan tanggung jawab di rumah, yaitu
dengan melatih anak konsisten dengan aturan yang ada. Misalnya, perkenalkan
anak dengan aturan merapikan tempat tidur atau menyimpan mainan.
Biarkan
Si Kecil berlatih bertanggung jawab untuk bersih-bersih dan merapikan sendiri
benda miliknya. Jangan lupa, ajarkan juga tentang sopan santun dan bagaimana
cara berbicara dengan orang yang lebih tua.
Demikian
ulasan tentang materi PAUD yang bisa dipelajari juga di rumah. Ingat ya Bunda,
dalam melatih anak usia dini tidak perlu terlalu tinggi membuat target atau
memaksa anak.
Selain
itu, hindari juga membandingkan proses belajar anak dengan anak lainnya. Pahami
bahwa tiap anak memiliki fase tumbuh kembang dan cara belajar
masing-masing.
Sumber : https://www.haibunda.com
Post a Comment for "Ragam Materi PAUD yang Bisa Dipelajari Anak di Rumah"