Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan
adanya dua informasi yang tidak benar dan berpotensi membingungkan masyarakat
berupa pengumuman dan surat pemberitahuan. Untuk pengumuman, berisi informasi
penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2020 di Lingkungan Pemerintah Pusat
dan Daerah.
Pengumuman bernomor BL:B/017/M.SM.01/2020 yang
seolah-olah ditandatangani oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo. Dalam pengumuman
palsu tersebut, diberitahukan kepada seluruh tenaga honorer guru, administrasi,
tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh adanya kesempatan untuk diangkat menjadi
PNS tanpa mengikuti tes. Mereka diminta untuk konfirmasi langsung ke Direktur
Pengadaan dan Kepangkatan PNS BKN Pusat Jakarta Drs. Muh. Iqbal no. whatsapp
0819-5338-8478.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian
menegaskan bahwa pengumuman tersebut tidak benar. “Pengumuman tersebut tidak
berasal dari Kementerian PANRB dan sudah dipastikan palsu. Untuk pengangkatan
CPNS juga harus melalui tahapan seleksi CPNS,” tegasnya di Jakarta, Jumat (17/01).
Sedangkan
untuk surat pemberitahuan palsu ditujukan untuk para peserta seleksi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Surat tersebut ditandatangani oleh
SUB Verifikasi Data Reformasi Birokrasi Aparatur dan Pengawas, Muhammad Yusuf
Ateh.
Surat
palsu tersebut berisikan penjelasan kebutuhan ASN untuk pemerintah pusat dan
daerah dengan alokasi CPNS 50 % dan PPPK 50 %. Tertulis dalam surat itu,
instansi dapat mengusulkan kebutuhan jabatan fungsional yang dapat diisi PPPK
dengan memberi kesempatan kepada pegawai non PNS yang saat ini masih aktif
bekerja secara terus-menerus.
Terdapat
5 nama yang terlampir dalam pengumuman tersebut dan pada bulan Maret 2020 akan
diberitahukan untuk melaksanakan persiapan sesuai yang ditetapkan oleh panitia
seleksi ASN. Mereka adalah Dony Akbar Anwari, Rahmad Hidayat, Ujang Roni, Ikka
Rizanita Anggraini, dan Sudiasri Handayani.
Kepala Biro HUKIP Kementerian PANRB Andi
Rahadian mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi yang
beredar. Ia meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi
dan melakukan konfirmasi kebenaran surat/informasi kepada Kementerian PANRB.(rr/HUMAS MENPANRB)
CONTOH SURAT PENGUMUMAN (HOAX)
CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN (HOAX)
HOAX
Post a Comment for "Waspadai Informasi Tidak Benar Berupa Pengumuman dan Surat Pemberitahuan Mengenai Pengangkatan PNS Tahun 2020"