Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim menyampaikan
pidatonya dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2020,
Sabtu (2/5).
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan upacara bendera sebagai peringatan
yang dilaksanakan secara terbatas dan terpusat serta disiarkan secara daring
lewat kanal YouTube KEMENDIKBUD RI mulai pukul 08.00 WIB.
Dalam peringatan
Hardiknas 2020, Nadiem menyampaikan agar masyarakat bisa belajar dari COVID-19.
Berikut isi lengkap pidato Hardiknas 2020 dari Mendikbud:
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam
Sejahtera,
Om
Swastiastu,
Namo Buddhaya,Salam kebajikan
Bapak
dan Ibu yang kami muliakan dan segenap insan pendidikan di tanah air,
Selamat
merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020.
Saat
ini kita sedang melalui krisis COVID-19. Krisis yang memakan begitu banyak
nyawa. Krisis yang menjadi tantangan luar biasa bagi negara kita dan seluruh
dunia. Tetapi, dai krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan
pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya.
Untuk
pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran secara daring atau online,
menggunakan tools atau perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya
pembelajaran bisa terjadi di manapun.
Orang
tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulit tugas guru. Betapa sulitnya
tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati
kepada guru yang tadinya mungkin belum ada.
Guru,
siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang
hanya bisa dilakukan di sekolah saja. tetapi, pendidikan yang efektif itu
membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang
tua. Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi.
Bapak
dan Ibu yang kami banggakan,
Kita
sebagai masyarakat juga belajar betapa pentingnya kesehatan. betapa pentingnya
kebersihan. Betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan di dalam masyarakat kita.
Belajar
memang tidak terlalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita
melakukan berbagai eksperimen. inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani dan
belajar dari COVID-19. Agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik
di masa depan.
Terima
kasih telah mengikuti anjuran Bapak Presiden untuk selalu menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat, serta tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah
saja.
Wassalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Om
Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Salam kebajikan.
Post a Comment for "Isi Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020"