Ketika
kita bercerita tentang literasi dasar, agaknya kecakapan utama dalam segala
aspek kehidupan ini tidak bisa lepas dari rekatan siswa abad ke-21.
Terang saja, baik di bidang ekonomi,
politik, pemerintahan, pendidikan, hingga keluarga semuanya
butuh kemampuan berliterasi.
![]() |
6 Literasi Dasar Siswa Abad 21. Dok. Instagram Mas Mendikbud. |
Dengan demikian, dapat ditegaskan
bahwasannya cakupan literasi dasar tidak hanya sekadar membaca, tapi juga
mendalami, menganalisa, serta memetik makna dari apa-apa saja hal yang menjadi
objek literasi.
Maka dari itulah, kecakapan literasi
merupakan komponen kompetensi paling dasar yang perlu dimiliki oleh tiap-tiap
siswa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Pertiwi tercinta.
Mau bagaimana lagi, kita tak bisa
memungkiri fakta bahwasannya berdasarkan skor PISA yang rilis tahun 2019,
literasi di bidang membaca, numerasi, hingga sains para siswa kita nilainya
masih jauh di bawah rata-rata OECD.
![]() |
Hasil PISA 2018 yang rilis di akhir tahun 2019. Dok. gurupenyemangat.com |
Tambah lagi di tahun ini kita masih
berkutat dengan permasalahan pandemi, rasanya ada kekhawatiran bahwa nantinya
ada kemandekan generasi.
Ya, generasi era pandemi tidak secara
utuh mendapat pelayanan pendidikan yang “layak”, gara-gara kesenjangan
fasilitas pendidikan.
Meski begitu,saat ini hal terpenting
yang bisa kita genjot sama-sama adalah menanamkan budaya melek literasi dasar
kepada diri, keluarga, serta juga para siswa abad 21 sebagai generasi penerus
bangsa.
Tertuang dalam Buku Panduan Gerakan Literasi Nasional, setidaknya ada 6 literasi dasar yang perlu dikuasai oleh siswa abad 21. Apa saja? Mari kita simak.
1. Literasi Baca tulis
![]() |
Literasi Dasar Baca Tulis. Dok. Gurupenyemangat.com |
Sejatinya literasi dasar baca
dan tulis siswa abad 21 bukanlah sekadar membaca i~ni i~bu bu~di, tetapi
mencakup pengetahuan dan kecakapan yang lebih luas daripada itu.
Ruang lingkup capaian kecakapan
literasi dasar baca tulis meliputi kecakapan membaca, menulis, mencari,
menelusur, mengolah, memahami informasi, menanggapi, menganalisis,
mengembangkan potensi, hingga berpartisipasi di lingkungannya.
Dari sini, kelihatannya jangkauan
literasi dasar pertama ini cukup kompleks, kan?
Begitulah. Siswa abad 21 dituntut untuk
tidak sekadar menghafal, melainkan juga menyelami materi serta keluar dari
relung pikir sempit yang selama ini terkurung oleh materi.
Literasi baca tulis pada dasarnnya
semakin meningkat sesuai dengan jenjang satuan pendidikan.
Hal ini juga seiras dengan peningkatan
kemampuan berpikir para generasi penerus bangsa. Mulai dari berpikir ranah
konkret, abstrak, hingga berpikir kritis alias critical thinking.
2. Literasi Berhitung (Numerasi)
![]() |
Literasi Dasar Numerasi. Dok. Gurupenyemangat.com |
Setelah tadi berbicara soal huruf,
sekarang kita berkisah tentang angka. Ya, literasi dasar berhitung atau yang
lebih dikenal dengan literasi numerasi sangat penting bagi para siswa abad 21.
Pentingnya kecakapan literasi numerasi
bukan saja soal perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan maupun bilangan
pecahan, melainkan lebih kompleks dan siswa dituntut untuk bisa
menginterpretasikan numerasi untuk memecahkan masalah sehari-hari.
Hafal rumus? Tidak cukup sekadar
teori.
Lebih lanjut, literasi dasar numerasi
adalah modal kecakapan seseorang dalam menganalisa tabel, grafik, hingga
bagan-bagan rumit untuk kemudian mengambil keputusan serta mencari solusi
terbaik dari sebuah masalah.
Tidak cukup sampai di situ, di
era Big Data, saya kira urgensi kecakapan mengolah data akan
menjadi sangat krusial.
Dari sana, siswa yang bisa menyelami
data ialah mereka yang terampil dalam literasi numerasi.
3. Literasi Sains
![]() |
Literasi Dasar SAINS. Dok. Gurupenyemangat.com |
Tidak hanya soal angka dan kata,
literasi Sains juga merupakan kecakapan dasar yang juga begitu penting.
Secara, literasi Sains berkisah tentang
pengetahuan, keterampilan, serta kecakapan ilmiah sehingga seorang siswa mampu
mengindentifikasi, menjelaskan serta memperoleh pengetahuan baru berdasarkan
fenomena ilmiah.
Selain itu, seorang siswa yang nantinya
sudah memiliki kecakapan literasi dasar sains diharapkan dapat memahami karakteristik
sebuah fenomena ilmiah, mengambil kesimpulan berdasarkan fakta, serta bersandar
pada tujuan tertinggi berupa kepedulian terhadap isu-isu sains.
Soalnya, nilai literasi sains dalam
kacamata PISA juga di bawah rata-rata, kan? Padahal siswa kita banyak yang
menang lomba Sains. Bukan tingkat nasional, tapi tingkat Internasional!
Bangga. Semestinya dalam prospek yang
lebih jauh, nilai PISA juga akan terdongkrak.
4. Literasi Informasi, Teknologi, dan Komunikasi (Digital)
![]() |
Literasi Dasar Informasi, Teknologi, dan Komunikasi (Digital). Dok. Gurupenyemangat.com |
Singkatnya adalah literasi TIK.
Tapi, karena Bumi Pertiwi sedang berada di tren akselerasi kemajuan, maka kita
pakai saja literasi digital.
Soalnya, Pembelajaran Jarak Jauh yang
sudah digelar hari ini adalah salah satu perwujudannya, kan? Pastinya.
Literasi digital merupakan seperangkat
pengetahuan bin kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat
komunikasi, jaringan, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi
dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Bersandar pada situasi dan suasana hari
ini, peran kecakapan literasi digital seorang siswa maupun guru sangat krusial
dan mendongkrak dimensi literasi-literasi dasar lainnya.
Terang saja, aplikasi digital adalah
media alias perantara agar dimensi literasi lain bisa digapai serta disalurkan.
Lebih dari itu, semakin cakap seorang
siswa dalam menguasai literasi digital, maka makin luas dan bijaklah ia dalam
mengonfirmasi berbagai informasi kekinian yang tersebar dengan cepat. Mana
yang hoax, serta mana berita yang akurat juga tidak meresahkan.
5. Literasi Keuangan
![]() |
Literasi Dasar Keuangan. Dok. Gurupenyemangat.com |
Memangnya literasi keuangan itu penting
untuk diajari sedari usia sekolah? Pasti!
Ketika kita berbicara tentang literasi
keuangan, ketika itu pula kita berkisah tentang kecakapan mengaplikasikan
konsep dan risiko dalam mengambil keputusan di konteks finansial.
Lebih jauh, literasi keuangan sangat
penting bagi siswa abad 21 dalam perjuangannya meningkatkan kesejahteraan
finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam
lingkungan nyata (masyarakat).
Bahkan, saking pentingnya literasi
keuangan, Sekretaris Himpunan Bank Milik Negara, Ahmad Solichin
Lutfiyanto baru-baru ini menerangkan bahwasannya masalah
terbesar dari industri perbankan di Indonesia adalah literasi finansial.
![]() |
Literasi Dasar Keuangan Masih Rendah. Dok. Gurupenyemangat.com |
Ahmad menyebut, tingkat literasi
keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai angka 37 persen dari total penduduk
yang sejatinya lebih dari 268 juta jiwa.
Hal itulah yang menyebabkan kontribusi
perekonomian masih belum optimal.
Dengan demikian, salah satu rencana
jangka panjang yang bisa sama-sama kita lakukan adalah menguatkan literasi
dasar keuangan bagi para siswa abad 21.
Dari sana, dampak ke depannya pasti
akan sangat berasa, juga berkontribusi besar demi kemajuan perekonomian
Indonesia.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan
![]() |
Literasi Dasar Budaya dan Kewargaan. Dok. Gurupenyemangat.com |
Sebagai seorang pembelajar, kita pasti
bahagia bin bangga telah tinggal negara yang kaya dengan
beragam jenis suku, ras, bahasa, etnis, hingga keanekaragaman lainnya.
Masing-masing dari kekayaan pemberian
Allah ini adalah identitas negara kita, juga identitas kita sebagai warga
negara.
Meski demikian, terkadang perbedaan
SARA dan budaya juga bisa jadi pemicu rawan konflik. Maka dari itulah
diperlukan dasar dan kecakapan tentang literasi budaya maupun kewargaan.
Literasi dasar budaya
merupakan seperangkat kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap budaya
Indonesia sebagai identitas bangsa.
Sedangkan literasi kewargaan adalah
seperangkat pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban diri dan
sosial sebagai warga.
Di abad 21, sudah pasti literasi budaya
dan kewargaan menjadi hal yang penting untuk dikuasai.
Semakin cakap seorang siswa abad 21
dalam bidang budaya dan kewargaan, makin bijaksanalah dirinya dalam menyikapi
berbagai perbedaan yang ada. juga, jangan lupa, toleransi!
Post a Comment for "Inilah 6 Literasi Dasar yang Penting untuk Dikuasai Siswa Abad 21"