Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dasar, menengah, dan tinggi untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul guna meningkatkan produktivitas, memajukan kebudayaan, dan mencapai kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045. Wujud komitmen tersebut berfokus pada peningkatkan pembangunan SDM yang salah satunya dilakukan melalui Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi atau yang umum disebut Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) Merdeka.
Di tahun 2024, Kemendikbudristek, melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
(PLPP/Puslapdik), kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa baru di seluruh
Indonesia untuk menjadi penerima KIP Kuliah Merdeka sesuai jenjang studinya
baik sarjana maupun diploma. Hal tersebut terungkap pada webinar Sosialisasi
Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka di Jakarta, Senin (12/2/).
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puslapdik, Abdul Kahar, mengatakan bahwa
Kemendikbudristek telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,9 triliun di tahun
2024. Dana tersebut, akan digunakan untuk membiayai Program KIP Kuliah Merdeka
dengan total sasaran penerima 985.577 mahasiswa yang terdiri dari 200.000
mahasiswa penerima KIP Kuliah baru dan sisanya adalah mahasiswa penerima KIP
Kuliah on going dan mahasiswa penerima bantuan biaya pendidikan on going.
Penerima KIP Kuliah Merdeka di 2024 akan mendapatkan pembebasan biaya
pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi pada jalur UTBK-SNBT serta seleksi
lain oleh perguruan tinggi bagi pelamar KIP Kuliah Merdeka yang masuk dalam
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan/atau menerima program bantuan
sosial sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
4/PMK.02/2023.
Penerima KIP Kuliah Merdeka di tahun 2024 akan mendapatkan biaya pendidikan
atau biaya kuliah (UKT/SPP) yang dibayarkan langsung ke rekening perguruan
tinggi dan bantuan biaya hidup per bulan yang ditransfer langsung ke rekening
mahasiswa yang besarannya ditetapkan berdasarkan perhitungan indeks harga lokal
masing-masing wilayah perguruan tinggi. Dana tersebut akan diberikan dalam 5
klaster besaran per bulan, yaitu Rp800.000, Rp950.000, Rp1.100.000,
Rp1.250.000, dan Rp1.400.000. Bantuan biaya hidup tersebut sepenuhnya merupakan
hak mahasiswa yang digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan selama kuliah
dan tidak boleh dimanfaatkan perguruan tinggi untuk biaya tambahan apapun.
Abdul Kahar mengatakan, pada tahun 2024 akan dilaksanakan peningkatan kualitas
sasaran dan inovasi Program KIP Kuliah Merdeka. Di antaranya 1) Peningkatan
kuota penerima KIP Kuliah Merdeka menjadi 200.000 penerima, meningkat kembali
dari tahun 2022 dan 2023 sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk peningkatan
sumberdaya manusia dan pemerataan akses pendidikan tinggi; 2) integrasi data
calon penerima yang lebih baik dengan Pusdatin Kemendikburistek untuk data
ekonomi calon penerima sebagai upaya peningkatan ketepatan sasaran; 3)
Peningkatan layanan KIP Kuliah Merdeka melalui pengembangan Monitoring Proses
Pencairan; serta 4) Penyediaan layanan penyaluran biaya hidup melalui layanan
keuangan digital (fintech) yang akan diujicoba bagi mahasiswa baru pada
semester gasal tahun akademik 2024/2025.
Pada kesempatan yang berbeda, Sekretaris Jenderal (Sesjen), Suharti, mengatakan
bahwa Kemendikbudristek melihat bahwa kesempatan untuk melanjutkan kuliah
pada program studi unggulan di kampus-kampus terbaik di seluruh Indonesia harus
diberikan kepada seluruh anak Indonesia. Kita berharap, tunas bangsa yang
menyelesaikan studinya tersebut nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan
keluarga dan berkontribusi dalam membangun negeri,” ujarnya.
“Diutamakan orang pertama dari keluarga miskin/rentan miskin yang melanjutkan
studi ke perguruan tinggi, tidak perlu khawatir melanjutkan studi ke perguruan
tinggi di prodi unggulan dengan akreditasi terbaik karena dijamin pembiayaan
pendidikan sampai lulus sesuai jangka waktu pemberian KIP Kuliah Merdeka,”
lanjutnya.
Sesjen Suharti berharap, KIP Kuliah Merdeka di tahun 2024 dapat berjalan lebih
baik dan senantiasa memberi asa bagi generasi muda Indonesia dari seluruh
pelosok negeri untuk menggapai pendidikan tinggi sehingga dapat memutus mata
rantai kemiskinan demi Indonesia yang lebih sejahtera di masa depan menuju
Indonesia Emas tahun 2045.
Post a Comment for "Pendaftaran Program KIP Kuliah Merdeka Tahun 2024 Resmi Dibuka"