Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) telah dibuka sejak 14 Februari hingga 27 Februari 2020. Namun
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan memperpanjang masa pendaftaran
SNMPTN hingga akhir Maret 2020. Kebijakan tersebut diambil untuk memfasilitasi
calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang tidak memiliki Kartu Indonesia
Pintar (KIP) agar bisa mendaftar untuk KIP Kuliah. Pendaftaran KIP Kuliah baru
akan dibuka pada awal Maret 2020.
Bagi calon mahasiswa yang belum memiliki
KIP Pelajar (SMA atau SMK) dan membutuhkan dukungan KIP Kuliah, tetap bisa
mendaftar SNMPTN. Mereka bisa memilih untuk mendaftar SNMPTN terlebih dahulu
atau mendaftar untuk KIP Kuliah terlebih dahulu.
Calon mahasiswa yang tidak membutuhkan
dukungan KIP Kuliah dan ingin mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi negeri
(PTN) melalui jalur SNMPTN dapat melakukan pendaftaran hingga 27 Februari 2020,
dan harus langsung finalisasi. Bagi calon mahasiswa yang sudah memiliki KIP
Pelajar tetap bisa melakukan pendaftaran SNMPTN sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan, yakni 14 Februari sampai 27 Februari 2020, namun bisa memilih dua
opsi waktu untuk finalisasi.
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk
Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengatakan, calon mahasiswa tanpa KIP
Pelajar bisa mendaftar SNMPTN hingga finalisasi terlebih dahulu, baru mendaftar
KIP Kuliah. Atau bisa juga sebaliknya, yakni menunggu hingga Maret untuk
mendaftar KIP dahulu, baru finalisasi pendaftaran SNMPTN.
"Silakan saja. Boleh daftar dan
finalisasi sekarang. Nanti kalo KIP-nya sudah dapat tinggal ngelaporin. Daftar
nanti nunggu KIP keluar juga bisa. Dua-duanya bisa dipilih," ujar Nasih di
Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Ia mengimbau peserta SNMPTN agar tidak
perlu khawatir karena akan ada perpanjangan waktu untuk pendaftaran SNMPTN.
"Tidak perlu khawatir. Yang belum daftar (SNMPTN) sampai dengan 27
Februari akan kita kasih kesempatan untuk daftar sampai akhir Maret,"
tutur Nasih.
Pendaftaran SNMPTN dilakukan melalui laman http://portal.ltmpt.ac.id/ . Pendaftar akan diminta
untuk pendaftar mengisi biodata, pilihan perguruan tinggi negeri, dan pilihan
program studi, serta mengunggah dokumen prestasi tambahan (jika ada). Langkah
terakhir adalah finalisasi. Jika sudah finalisasi, peserta dianggap telah
selesai mendaftar, sehingga harus mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai
tanda bukti peserta SNMPTN.
Sambil menunggu sistem pendaftaran KIP
Kuliah dibuka, siswa dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu di portal atau
sistem seleksi nasional seperti SNMPTN. Proses sinkronisasi dengan sistem
seleksi tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host. Bagi calon
penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di PTN, dapat dilakukan
verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi sebelum diusulkan sebagai calon
mahasiswa penerima KIP Kuliah. Informasi mengenai pendaftaran dan persyaratan
KIP Kuliah bisa diakses di laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ .
Sumber : https://www.kemdikbud.go.id
Post a Comment for "Siswa Miskin Tanpa KIP Bisa Daftar SNMPTN Sekaligus KIP Kuliah"