Guna memberikan paket
data gratis kepada ribuan pengajar di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) dan Google menggandeng operator seluler untuk
memberikan paket data gratis kepada ribuan pengajar di Indonesia.
“Google berterima kasih kepada
para pengajar di seluruh Indonesia dan ikut bersimpati atas perjuangan mereka
mengajar dari rumah,” kata tim Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google
Indonesia, Danny Ardianto, dalam keterangan pers, dikutip Kamis (14/5/2020).
Kerja sama ini
menyediakan paket data gratis sebesar 30GB yang berlaku selama 90 hari, untuk
10.000 pengajar di seluruh Indonesia. Untuk kerja sama ini, Google dan
Kemdikbud berkolaborasi dengan Smartfren, Tri, Telkomsel, Indosat Ooredo, dan
XL Axiata.
Untuk mengikuti program ini,
pengajar harus mendaftar ke situs Guru Berbagi dan mengirimkan esai maksimum
1.000 kata tentang pengalaman mereka mengajar dari rumah dan apa dampak yang
dirasakan para murid mereka. Pendaftaran dibuka hingga 20 Mei.
Platform Guru
Berbagi akan menyeleksi pemenang, paket data internet akan didistribusikan ke
nomor para pemenang sesuai lewat platform tersebut dan REFO.
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Iwan Syahril, dalam keterangan pers bersama
menyatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk memotivasi guru melakukan
pembelajaran yang bermakna bagi murid-murid mereka, selama masa belajar dari
rumah akibat pandemi virus corona.
Selain program internet
gratis, Google juga mengadakan sejumlah program untuk membantu pendidikan di
Indonesia untuk mengatasi kegiatan belajar-mengajar selama pandemi, antara lain
Mengajar Dari Rumah, satu domain bagi 1,8 juta siswa di Jakarta untuk mengakses
G Suite for Education, webinar untuk guru, serta menggratiskan fitur konferensi
video premium Google Meet hingga September 2020.
Post a Comment for "Kemendikbud dan Google Berikan Internet Gratis 10.000 Pengajar di Indonesia"