
Sebagai
aplikasi pesan instan dengan miliaran pengguna, WhatsApp kerap menjadi sasaran
empuk bagi peretas. Beberapa kasus pengambilalihan akun juga marak terjadi
belakangan.
WhatsApp
sendiri telah menyediakan fitur two-step verification atau verifikasi dua
langkah yang bisa diaktifkan untuk mencegah peretasan. Namun, apabila peretasan
kadung terjadi, apa yang harus dilakukan?
WhatsApp
APAC Communications Director, Sravanthi Dev, menyarankan pengguna untuk segera
melapor ke tim WhatsApp untuk memulihkan akun. Laporan bisa dilakukan melalui
e-mail ke alamat support@whatsapp.com.
Sravanthi
mengatakan, pengguna harus menjelaskan detail kronologi kejadian, termasuk
kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.
"Misalnya
Anda sebelumnya memberikan kode OTP (one time password) ke seseorang sebelum
terjadi peretasan," jelas Sravanthi dalam sebuah acara temu media yang
digelar online, Kamis (27/8/2020).
Kode OTP terdiri dari enam digit dan dikirimkan ke
nomor pengguna melalui SMS untuk melakukan verifikasi akun.
Dia
menjelaskan, tim backend WhatsApp merupakan tim yang cekatan, semakin cepat
pengguna melapor, proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.
Tim
WhatsApp akan melakukan investigasi dan mengamati pola perilaku si pemegang
akun yang diretas tersebut.
"Misalnya
akun yang diretas log-in ke perangkat baru yang sebelumnya tidak pernah log-in
menggunakan akun tersebut, hal ini bisa diidentifikasi," imbuh Sravanthi.
Kendati demikian, Sravanthi mengatakan, tim backend
WhatsApp tidak bisa melihat pesan apa saja yang sudah dikirim pelaku. Hal ini
dikarenakan WhatsApp mengadopsi sistem end-to-end encryption.
Sistem
itu diklaim tidak bisa diintip siapa pun, bahkan tim WhatsApp itu
sendiri. Peretas juga tidak akan bisa melihat isi pesan yang ada sebelumnya.
"Kabar
baiknya, pesan yang anda kirim sebelumnya aman. Sebab, pelaku tidak memiliki
akses ke ponsel anda," jelas Sravanthi.
Cara lain
Ada cara lain yang bisa dilakukan pengguna untuk
memulihkan akun yang diretas. Begitu pengguna menyadari akunnya diretas,
pengguna bisa re-install aplikasi WhatsApp sesegera mungkin.
Kemudian log-in dengan nomor WhatsApp yang telah
diretas. Lalu, masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS untuk verifikasi
nomor.
Apabila berhasil log in, maka akun dianggap telah
pulih. Namun, apabila gagal, pengguna bisa menggunakan cara pertama di atas.
Mengamankan akun WhatsApp
Seperti dikatakan sebelumnya, WhatsApp sendiri
memiliki sejumlah fitur keamanan untuk melindungi akun pengguna. Sravanthi
sendiri menyarankan pengguna WhatsApp untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua
langkah.
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna
harus memasukkan PIN enam digit yang telah didaftarkan jika berganti perangkat
atau memasang ulang aplikasi WhatsApp. PIN ini juga akan muncul secara berkala
saat pengguna membuka aplikasi WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akun
WhatsApp Kena Hack? Begini Cara Lapornya"
Post a Comment for "Cara Memulihkan Akun WhatsApp Yang Telah Dihack"