Menteri
Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, hari Jumat (25/12), menyampaikan
keterangan terkait keputusan FIFA untuk melakukan penundaan penyelenggaraan
Piala Dunia U-20 atau FIFA U-20 World Cup 2021 Indonesia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (25/12/2021), Zainudin Amali menyampaikan bahwa pemerintah memahami dan menghormati keputusan keputusan FIFA tersebut.
Berikut pernyataan lengkap Menpora:
1. Pertama-tama, masih dalam suasana Perayaan Hari Natal tahun 2020 yang tepat
berlangsung hari ini tanggal 25 Desember 2020, saya selaku Menteri Pemuda dan
Olahraga mengucapkan Selamat Hari Natal bagi masyarakat yg merayakannya.
2. Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala
Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi
malam saya memperoleh informasi penundaan event tersebut
dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA.
Dalam keterangan resminya tersebut, FIFA telah menyebutkan
tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World
Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni
2021 akan ditunda pada tahun 2023. FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA
U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di
Peru ditunda pada tahun 2023.
3. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut,
dengan alasan adanya penyebaran pandemi COVID-19 yang masih berkembang hampir
merata di seluruh penjuru dunia. Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati
FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu
mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah
Indonesia bersama PSSI sebagai LOC yang telah melakukan berbagai langkah
persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021. Untuk itu
saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan
Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini;
4. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut
kepada Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Langkah terdekat yang
segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan
yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak
terkait, baik unsur Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI.
Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain:
penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, update dan
kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan
kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan, yang tentu saja
diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut
berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama, Indonesia juga akan menjadi
tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.
5. Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya
keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah
bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada awal Desember 2020 kepada
Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi COVID-19.
Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden
RI melalui Keppres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan Timnas dan
renovasi sejumlah venue pertandingan.
6. Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan
Menpora RI akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada Bapak Presiden.
(HUMAS KEMENPORA/UN)
Post a Comment for " Menpora: Penundaan Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Pemerintah Hormati Keputusan FIFA "