Asesmen
Nasional (AN) menjadi salah satu program prioritas pemerintah yang tetap
dilaksanakan di tahun 2021 ini. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim,
menyampaikan bahwa meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, AN tetap
jalan.
“Asesmen Nasional adalah program prioritas dan tetap jalan
meskipun masih dalam situasi pandemi,” kata Menteri Nadiem dalam rapat kerja
dengan Komisi X, DPR RI, beberapa waktu lalu.
Pentingnya pelaksanaan AN dan penyebaran informasinya kepada
masyarakat luas, Kemendikbudristek menggandeng Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkominfo) untuk menjadi corong penyebaran informasi. Melalui
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Wiryanta,
Kemenkominfo memastikan siap untuk mendukung Kemendikbudristek dalam
pelaksanaan AN.
“Kita di Kominfo siap untuk mengglorifikasikan kebijakan
pemerintah, apalagi AN ini adalah kebijakan prioritas,” tutur Wiryanta, usai
mendengarkan pemaparan tentang Asesmen Nasional, dari Asrijanty, Kepala Pusat
Asesmen dan Pembelajaran, Kemendikbudristek, secara virtual, Senin (30/8).
Wiryanta mengatakan, pihaknya akan menggunakan berbagai kanal
untuk memastikan informasi tentang AN ini sampai ke masyarakat secara
komprehensif. Ia menyebut, untuk menjangkau daerah pelosok, selain media
nasional pihaknya juga akan menggandeng media daerah.
“Kita yang berada di Jakarta ini kadang pikirannya hanya
sebatas Jakarta saja, padahal kalau di kampung-kampung pendekatannya berbeda.
Jadi kita akan menggunakan semua kanal yang bisa digunakan,” tuturnya lugas.
Saat ini, pelaksanaan AN memasuki tahap simulasi yang telah
dilakukan sejak 23 Agustus 2021. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan
kesiapan infrastruktur dan teknis pelaksanaan. Setelah simulasi selesai, tahap
berikutnya adalah gelada bersih untuk memastikan seluruh memastikan semua
faktor yang mungkin menghambat pelaksanaan telah diatasi.
Setelah semua simulasi dan geladi selesai, pelaksanaan AN
untuk satuan pendidikan akan dimulai pada minggu ke-empat September 2021 dengan
sasaran pertama adalah SMK dan Paket C, kemudian disusul oleh SMA, SMP, dan
SD/sederajat.
Asrijanty dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, AN dilakukan tidak untuk menilai siswa secara individu seperti dulu dilakukan dalam ujian nasional. Justru dalam AN yang dinilai adalah satuan pendidikan secara komprehensif dari SDM hingga lingkungan belajarnya. Tujuannya tidak lain untuk digunakan sebagai alat diagnostik agar satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan.
“Jadi tidak ada sistem ranking dalam AN. Hasil AN ini akan
digunakan oleh satuan pendidikan itu sendiri sebagai baseline melakukan
perbaikan di tahun berikutnya,” tutur Asrijanty.
Oleh karena itu, Asrijanty mengajak guru dan orang tua tidak
perlu cemas hingga melakukan persiapan berlebihan dalam menghadapi AN. (Aline
Rogeleonick)
Sumber : kemdikbud.go.id
Post a Comment for "Kemenkominfo Siap Mendukung Penyelenggaraan Asesmen Nasional"